Indonesia Jadi Salah Satu 'Pabrik Crazy Rich' Terbesar di Dunia
Di kawasan Asia Pasifik, populasi UHNW mengalami pertumbuhan substansial hampir 51% selama 2017-2022.
Editor: Hendra Gunawan
Edisi terbaru The Wealth Report mengidentifikasi tingkat kekayaan bersih yang diperlukan untuk mencapai ambang batas 1% di seluruh dunia.
Hal ini sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain, namun untuk dapat mengakses 1% ternyata jauh dari definisi umum Knight Frank tentang UHNWI.
Baca juga: Sosok Chairul Tanjung, Orang Terkaya Ketujuh di Indonesia yang Punya Kekayaan Rp 74,36 Triliun
Contoh di Monako yang memiliki populasi individu super kaya terpadat di dunia, ambang batas UHNWI untuk berada di lingkungan 1% hanyalah sebesar US$ 12,4 juta.
Australia melengkapi tiga besar dengan US$ 5,5 juta, sedangkan Selandia Baru dan Amerika Serikat (AS) duduk di urutan keempat dan kelima dengan masing-masing US$ 5,2 juta dan US$ 5,1 juta.
Untuk Asia sendiri, Singapura memiliki ambang batas tertinggi dengan US$ 3,5 juta untuk berada di atas 1%, diikuti oleh Hong Kong US$ 3,4 juta.
Sementara Uni Emirat Arab (UEA) sebagai negara dengan UNHWI tertinggi dimana tingkat yang dibutuhkan adalah US$ 1,6 juta dan Brasil berada di puncak pasar Amerika Latin dengan ambang batas US$ 430.000.
Baca juga: Bos Tesla Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia, Kekayaan Bersihnya Capai Rp 2.851 Triliun
Daftar 10 Negara dengan Pertumbuhan UHNWI Tertinggi selama 2021 – 2022:
1. UAE 18.1%
2. Tanzania 13.9%
3. Brazil 11.2%
4. Nigeria 10.7%
5. Saudi Arabia 10.4%
6. Malaysia 9.4%
7. Indonesia 9.0%
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.