Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri Trenggono Sedih Dengan Kabar Wafatnya Sarwono Kusumaatmadja: Beliau Merupakan Sosok Panutan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terkejut mendengar kabar mengenai wafatnya Sarwono Kusumaatmadja.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menteri Trenggono Sedih Dengan Kabar Wafatnya Sarwono Kusumaatmadja: Beliau Merupakan Sosok Panutan
istimewa/Wikipedia
Sarwono Kusumaatmadja 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terkejut mendengar kabar mengenai wafatnya Sarwono Kusumaatmadja.

Mendiang Sarwono adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada 1999-2001. Saat itu, namanya masih Menteri Eksplorasi Kelautan Indonesia.

Trenggono mendengar kabar wafat ini ketika tengah melakukan kunjungan kerja di Fuzhou, China.

Baca juga: Aktivis Mahasiswa 90-an Kenang Sarwono yang Meninggal Sore Ini: Politisi Berintegritas dan Egaliter

"Beliau (Trenggono) terkejut dan sedih mendengar kabar duka ini," kata Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto, ketika dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).

Trenggono menyampaikan duka keluarga besar Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Bagi Pak Menteri, Almarhum merupakan sosok panutan dan berjasa bagi sektor kelautan dan perikanan Indonesia," kata Doni yang tengah mendampingi Trenggono di China.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia.

Kabar ini dibenarkan Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Malaysia, Hermono pada Jumat (26/5/2023).

Dubes Hermono mengatakan, Sarwono Kusumaatmadja meninggal karena sakit setelah sempat menjalani perawatan di Penang, Malaysia.

Baca juga: Sosok Sarwono Kusumaatmadja di Mata Kader Muda Golkar: Pribadi Berintegritas dan Disiplin

"Beliau wafat di RS Adventist, Penang tadi sore pukul 17.15 waktu Malaysia setelah dirawat beberapa hari di RS karena sakit," ujarnya.

Jenazah pria kelahiran 24 Juli 1943 itu rencananya akan dikebumikan di Indonesia.

Dubes Hermono mengenang sosok Sarwono Kusumaatmadja sebagai tokoh nasional yang banyak jasanya bagi pembangunan.

"Setahu saya akan dibawa ke Indonesia. Saya kira beliau salah satu tokoh nasional yang banyak jasanya bagi pembangunan. Yang selalu saya ingat adalah almarhum sebagai individu yang memiliki prinsip teguh dengan penampilan yang senantiasa bersahaja," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas