Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sarwono Kusumaatmadja Tutup Usia, Menteri Trenggono: Almarhum Merupakan Sosok Panutan

Menteri Trenggono mendengar kabar wafat ini ketika tengah melakukan kunjungan kerja di Fuzhou, China.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Sarwono Kusumaatmadja Tutup Usia, Menteri Trenggono: Almarhum Merupakan Sosok Panutan
Ist
Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia. Mendiang Sarwono adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada 1999-2001. Saat itu, namanya masih Menteri Eksplorasi Kelautan Indonesia. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terkejut mendengar kabar mengenai wafatnya Sarwono Kusumaatmadja.

Mendiang Sarwono adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada 1999-2001. Saat itu, namanya masih Menteri Eksplorasi Kelautan Indonesia.




Trenggono mendengar kabar wafat ini ketika tengah melakukan kunjungan kerja di Fuzhou, China.

Baca juga: Jenazah Sarwono Kusumaatmadja Disemayamkan di Rumah Duka dan Kantor Kementerian LHK

"Beliau (Trenggono) terkejut dan sedih mendengar kabar duka ini," kata Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto, ketika dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).

Trenggono menyampaikan duka keluarga besar Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Bagi Pak Menteri, Almarhum merupakan sosok panutan dan berjasa bagi sektor kelautan dan perikanan Indonesia," kata Doni yang tengah mendampingi Trenggono di China.

BERITA TERKAIT

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia.

Kabar ini dibenarkan Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Malaysia, Hermono pada Jumat (26/5/2023).

Dubes Hermono mengatakan, Sarwono Kusumaatmadja meninggal karena sakit setelah sempat menjalani perawatan di Penang, Malaysia.

"Beliau wafat di RS Adventist, Penang tadi sore pukul 17.15 waktu Malaysia setelah dirawat beberapa hari di RS karena sakit," ujarnya.

Jenazah pria kelahiran 24 Juli 1943 itu rencananya akan dikebumikan di Indonesia.

Dubes Hermono mengenang sosok Sarwono Kusumaatmadja sebagai tokoh nasional yang banyak jasanya bagi pembangunan.

"Setahu saya akan dibawa ke Indonesia. Saya kira beliau salah satu tokoh nasional yang banyak jasanya bagi pembangunan. Yang selalu saya ingat adalah almarhum sebagai individu yang memiliki prinsip teguh dgn penampilan yang senantiasa bersahaja," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas