Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Siapkan Menara Kembar di Jakarta, Menteri BUMN Erick Thohir Ingin Seperti di New York atau London

Seiring rencana pemindahan Ibukota Negara ke Kelimantan Timur, Jakarta terus berbenah mempersiapkan diri.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Siapkan Menara Kembar di Jakarta, Menteri BUMN Erick Thohir Ingin Seperti di New York atau London
Dokumen Danareksa
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (26/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyiapkan Twin Tower (menara kembar) untuk mendukung City Center Baru di kawasan Monas, Jakarta.

Seperti diketahui, seiring rencana pemindahan Ibukota Negara ke IKN, Jakarta terus berbenah mempersiapkan diri.

Erick Thohir memahami kebutuhan Pemerintah DKI Jakarta dalam mempersiapkan kawasan Monas sebagai sebuah City Center baru.

Baca juga: Transportasi Umum Akan Mendominasi 80 Persen Perjalanan di IKN

Oleh karena itu, Erick memberi dukungan atas pembangunan City Center baru itu dengan meningkatkan nilai dari aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas.

Tiga aset BUMN bernilai tinggi berada di Selatan Monas, yaitu Gedung Kementerian BUMN, dan Gedung Menara Danareksa yang baru direnovasi dan diresmikan. Ada juga BSI Tower yang sedang dalam proses renovasi.

Erick telah meminta Danareksa untuk mendorong konsolidasi aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas agar mempersiapkan Property Fund, termasuk aset milik Pertamina.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Gedung Danareksa dan BSI Tower pun akan disiapkan sebagai Menara Kembar (Twin Tower) yang akan memberi nilai lebih pada kawasan City Center Monas nanti.

"Karena memang kita punya cita-cita besar bahwa ketika IKN akan berdiri, tentu aset BUMN (di Jakarta) juga harus tetap kita tingkatkan nilainya," ujarnya kepada media di Lobi Gedung Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

"Seperti gedung ini (Kantor BUMN), bisa saja nanti dirobohkan menjadi komplek baru, disesuaikan dengan rencana DKI Jakarta," sambungnya.

Erick mengatakan, upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki Monas merupakan rencana besar yang membutuhkan dukungan semua pihak. Adanya IKN tidak berarti Jakarta berhenti berbenah.

Dalam cetak biru Plt Gubernur DKI disebutkan rencana penghijauan kembali kawasan Monas.


Proyek itu, menurut Erick, sama seperti saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, menghijaukan kawasan Gelora Bung Karno.

"Dengan rencana tersebut, maka dua titik ini saja (BSI Tower dan Menara Danareksa) menjadi titik yang mahal (value-nya). Dan kami membangun Menara Danareksa ini pun dengan perhitungan, bukan gaya-gayaan," papar Erick.

Dia menambahkan, kawasan Monas akan menjadi area yang sangat eksklusif dan menarik, terutama dengan adanya Monas di tengahnya.

"Sebagai komparasi seperti yang ada di New York atau London. Ada taman kota yang besar, nah di sini nanti (seperti itu)," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas