BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Dana Buat Antisipasi Serangan Siber
BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan belanja modal (capital expenditures) hingga Rp 300 miliar untuk mengantisipasi serangan siber
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan belanja modal (capital expenditures) untuk mengantisipasi serangan siber.
"Kami sejak tahun lalu punya beberapa hal dalam konteks layanan dan keamanan dua-duanya punya porsi yang sama," ujar Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro usai peluncuran Tabel Mortalitas Jamsos Tahun 2022 (TMJ-22) di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Cara Mudah dan Praktis Cetak Kartu BPJS Kesehatan secara Online
Untuk BPJS Ketenagakerjaan, menurutnya angka belanja modal penguatan sistem Informasi Teknologi (IT) tersebut cukup signifikan.
"Tapi yang pasti, kami sadar untuk membangun keamanan siber itu nggak bisa kami lakukan sendiri. Makanya angka itu angka yang memang kami kelola sendiri, tapi kami punya partnership dengan kementerian lembaga lainnya, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), pakar siber di industri," kata Pramudya.
Dia menambahkan, pihaknya membangun kesadaran, bahwa lembaga jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan itu bukan lembaga swasta yang orientasi keuntungan.
Baca juga: Rincian Lengkap Biaya Iuran BPJS Kesehatan Terbaru 2023 Menurut Kelas dan Jenis Kepesertaan
"Itu adalah lembaga yang memang merepresentasikan negara ini dan korps keamanan, maka kita harus mendapatkan dukungan dari yang lain. Sebab, keamanan siber di BP Jamsostek sama dengan keamanan siber di republik ini, makanya kita sama-sama, alhamdulillah sejauh ini kita dapat dukungan banyak pihak untuk keamanan siber ini," pungkasnya.