Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Lebih Banyak Mitra Gunakan Co-Branding Wonderful Indonesia
Awalnya Visit Indonesia akhir 2008, kemudian 2011 diperkenalkan sebagai logo resmi kementerian, dan di 2015 ditambahkan Pesona Indonesia.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, bahwa logo Wonderful Indonesia diciptakan tahun 2007 akhir.
Kemudian, menjadi Visit Indonesia akhir 2008, di 2011 diperkenalkan sebagai logo resmi kementerian, dan di 2015 ditambahkan Pesona Indonesia.
"Jadi, logo ini berdasarkan tadi quick survey, 80 persen lebih menyatakan logo ini memberikan keuntungan, memberikan kekuatan kepada reputasi, dan juga citra dari pariwisata Indonesia. Inilah program yang akan terus kita gelorakan dan kita mengajak lebih banyak mitra untuk menggunakan co-branding Wonderful Indonesia di produknya," ujarnya dalam kegiatan “Wonderful Indonesia Co-Branding Forum 2023” di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Kemenparekraf Teken MoU Co-Branding Wonderful Indonesia dengan Hatten Bali
Adapun perjalanan dari co-branding tersebut sudah dari tahun 2017, inisiasi Menparekraf saat itu Arief Yahya, dan pada 2018 hingga 2019 ditingkatkan sampai tahun ini.
"Oleh karena itu, co-branding ini adalah merupakan program andalan kita dan kita menyebutnya program signature, yaitu program yang betul-betul kita unggulkan untuk menopang kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Memperkenalkan destinasi wisata dan ekonomi kreatif dan juga memastikan terciptanya 4,4 juta lapangan kerja di 2024 di sektor parekraf," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, dia menambahkan, logo Wonderful Indonesia saat ini dinilai masih relevan dengan simbol tarikan lima sila Pancasila.
"Ternyata masih relevan dan ini berdasarkan para mitra, memberikan suatu penekanan, Ke-Indonesiaan dan keindahan alam serta keramahan masyarakat Indonesia," pungkasnya.