Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tol Nirsentuh Bali Mandara Batal Uji Coba Awal Juni, Ada Selisih Paham dengan Kontraktor Hungaria

Rencana uji coba pembayaran tol nirsentuh di jalan tol Bali-Mandara gagal dilakukan awal Juni ini.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tol Nirsentuh Bali Mandara Batal Uji Coba Awal Juni, Ada Selisih Paham dengan Kontraktor Hungaria
Tribunnews/Choirul Arifin
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Bali Mandara di Bali, Rabu, 9 November 2022. Rencana uji coba pembayaran tol nirsentuh di jalan tol Bali-Mandara gagal dilakukan karena PT RITS tidak bisa menunjuk kontraktor dalam proyek tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku badan usaha penyelenggara proyek pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF), menemukan perubahan visi dari kontraktor Hungaria sejak Agustus 2022 lalu.

Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Musfihin Dahlan mengatakan, awalnya kontraktor di Hungaria itu menyetujui kesepakatan yang telah dibuat. Namun, berubah pada Agustus lalu.

Perubahan visi itu menimbulkan selisih paham terkait teknologi MLFF yang bakal diterapkan di Indonesia.

Musfihin juga menduga, perubahan visi kerja sama itu ditengarai oleh situasi politik yang terjadi di Hungaria.

"Memang ada juga perubahan di Hungaria mungkin ini perubahan politik juga. Belakang dari pihak Hungaria itu dimiliki full pemerintah, jadi BUMN nya. Nah disini kelihatannya ada perubahan visi yang intinya pada saat awal kita masih sangat satu visi," kata Musfihin kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).

"Sebetulnya bulan Agustus lalu (2022) mulai berselisih kita. Jadi saya bersurat Agustus tahun lalu, saya bilang engga bisa jalan kalo gini, karena di Indonesia kondisinya berbeda," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Dikatakan Musfihin, hingga saat ini pihaknya belum menemukan titik temu terkait perbedaan visi tersebut.

Sebelumnya, Hungaria telah menyepakati kesepakatan 100 persen pendapatan dari pelaksanaan teknologi MLFF ini tersalurkan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

"Waktu itu Duta Besar Hungaria menyatakan 100 persen teknologi akan menjamin 100 persen pendapatan, dan tidak ada tambahan biaya-biaya. Sekarang yang 100 persen engga dapat," ungkapnya.

Baca juga: Ini Alasan Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh Batal Direalisasikan Awal Juni 2023 

Musfihin menyatakan, rencana uji coba pembayaran tol nirsentuh di jalan tol Bali-Mandara gagal dilakukan karena PT RITS juga tidak bisa menunjuk kontraktor dalam proyek tersebut. Artinya, kendali pelaksanaan pembayaran tol nirsentuh ini ada pada Hungaria.

Baca juga: Uji Coba MLFF Batal Diterapkan Awal Juni 2023

"Jadi, semua 80 persen lebih pekerjaan dilakukan dari Hungaria tidak di Indonesia. Sehingga kami dari Roatex Indonesia Toll System terutama Indonesia partner tidak bisa fully kontrol, terhadap proses pengembangan teknologi oleh pihak Hungaria. Ini diketahui oleh pemerintah," papar dia.


Musfihin mengaku belum mengetahui waktu tepat untuk pelaksanaan teknologi MLFF ini. Dia berharap, Hungaria mampu memahami situasi lingkungan Indonesia yang sepenuhnya tidak sama dengan negaranya.

Baca juga: Masa Transisi MLFF Berlaku Juni, PUPR: Masih Gunakan Gardu Tol

"Saya kira ini akan tertunda. Selama antara Hungaria Indonesia tidak satu visi, dan kawan-kawan Hungaria harus memahami situasi lingkungan, perilaku, behavior daripada masyarakat Indonesia tidak bisa disamakan di Eropa," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas