Lebih dari 900 Ribu Kendaraan Bakal Tinggalkan Jabotabek, Jasa Marga Siapkan Strategi Urai Kepadatan
Jasa Marga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pelat merah pengelola jalan tol yakni Jasa Marga memprediksi sebanyak 907.376 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi) selama periode libur panjang sejak 31 Mei hingga 5 Juni 2023.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.
Keempat Gerbang Tol yang dimaksud yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Baca juga: Daftar Hari Libur Bulan Juni 2023: Ada Cuti Bersama, Libur Panjang di Awal Juni
Untuk mengantisipasi lonjakkan tersebut, Jasa Marga telah menyiapkan strategi.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkapkan, pihaknya akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu.
Selain itu, Jasa Marga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.
Baca juga: Antisipasi Libur Panjang, ASN Kemenkumham Diminta Waspada
"Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas," ungkap Lisye dalam keterangannya, Kamis (1/6/2023).
Ia melanjutkan, Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung.
Diketahui, total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,5 persen jika dibandingkan lalu lintas normal yang sebanyak 828.992 kendaraan.
Baca juga: Libur Panjang Akhir Tahun, Cek AC Mobil Sebelum Memulai Perjalanan Jauh
Lisye melanjutkan, Jasa Marga juga siap mendukung pengaturan lalu lintas sesuai Surat Keputusan Bersama Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk memberlakukan pembatasan angkutan barang sumbu 3 atau lebih pada prediksi puncak arus meninggalkan Jabotabek pada 31 Mei 2023 pada pukul 14.00-24.00 WIB dan 1 Juni 2023 pada pukul 06.00-12.00 WIB.
Pembatasan ini juga akan dilakukan pada saat prediksi puncak arus kembali ke Jabotabek pada tanggal 4 Juni 2023 pada pukul 14.00-24.00 WIB.
Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang ini akan diterapkan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi serta Cikampek-Palimanan.
Lisye juga menambahkan, menjelang libur periode Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023, Jasa Marga juga memastikan layanan preservasi atau pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tiadakan Aturan Ganjil Genap Selama Hari Libur Nasional
Tim Jasa Marga juga terus siaga untuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol secara cepat dan tepat.
“Sementara itu untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal tanpa pungutan liar," papar Lisye.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia," pungkasnya.