Libur Panjang, 600 Ribu Lebih Orang Telah Tinggalkan Jabodetabek Gunakan Pesawat Hingga Kereta Api
Peningkatan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara AP II sudah terlihat sejak Rabu, 31 Mei 2023.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Siang ini, para petugas di stasiun terlihat sedang disibuki dengan pendaftaran fasilitas terbaru di Stasiun Gambir, yaitu teknologi pemindai wajah calon penumpang atau Face Recognition Boarding Gate.
Sejak 17 Mei 2023 lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menerapkan teknologi pemindai wajah calon penumpang atau Face Recognition Boarding Gate saat proses pemeriksaan tiket kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir.
Pelanggan yang melakukan boarding melalui Face Recognition Gate tidak perlu lagi menunjukan KTP atau bukti print tiket.
Lokasi pendaftaran face recognition di Stasiun Gambir berada persis di sebelah check-in counter.
Para petugas di Stasiun Gambir terlihat tak menunggu penumpang untuk menghampiri mereka di tempat pendaftaran.
Ada yang langsung menghampiri penumpang dan menawarkan untuk didaftarkan ke dalam fasilitas terbaru tersebut.
Sebagai informasi, KAI Daop 1 Jakarta mencatat, volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen mengalami lonjakan pada libur panjang kali ini.
Sekitar 99 ribu tiket dipesan untuk periode keberangkatan 31 Mei s.d 4 Juni 2023.
Hari ini terdapat sekitar 32 ribu pengguna berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Dari jumlah tersebut 18 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 14 ribu penumpang dari Stasiun Gambir.
Jumlah penumpang berangkat pada momen libur panjang akhir pekan ini meningkat lebih dari 2x lipat jika dibandingkan dengan rata-rata penumpang di hari biasa.
Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
PT Jasa Marga mencatat sebanyak 168.375 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) pada H-1 periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023 atau pada Rabu, 31 Juni 2023.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkapkan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.