Kementerian Perhubungan Catat Realisasi Anggaran Hingga Mei 2023 Capai Rp 10,44 Triliun
Proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan pelaporan akan terus diperkuat Kementerian Perhubungan.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, realisasi anggaran Kemenhub sebesar Rp 10,44 triliun hingga 31 Mei 2023. Jumlah itu setara 31,26 persen dari total pagu anggaran Rp 33,41 triliun.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, nilai realisasi anggaran tersebut dinilai lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
"Capaian ini meningkat dibanding dengan realisasi anggaran hingga bulan Mei tahun 2022 sebesar 26,47 persen," kata Budi dalam keterangannya, dikutip Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Kemenhub Sosialisasikan Aturan Baru Tarif Kapal Perintis dan Tarif Batas Atas Kapal PSO
Menhub Budi merincikan, realisasi berdasarkan sumber dana, meliputi Rupiah Murni sebesar 31,83 persen dari pagu Rp 19,03 triliun, PNBP sebesar 28,42 persen dari pagu Rp 3,55 triliun.
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar 24,13 persen dari pagu Rp 9,03 Triliun, Badan Layanan Umum (BLU) sebesar 23,52 persen dari pagu Rp 1,70 Triliun, dan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar 39,15 persen dari pagu Rp 1,47 Triliun.
Lebih lanjut Menhub mengatakan torehan positif lainnya yaitu terkait raihan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum (BLU) per 31 Mei 2023 Kemenhub, yang telah melebihi dari target.
"Hingga Mei, raihan PNBP dan BLU kami mencapai 42,55 persen atau Rp 4,11 triliun. Angka ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 3,76 triliun," ujar Menhub.
Sedangkan untuk realisasi BLU sebesar Rp 552,70 miliar atau 34,45 persen dari Target BLU sebesar Rp 1,59 Triliun.
Menhub Budi menambahkan, realisasi PNBP per unit eselon 1 tertinggi yaitu Sekretariat Jenderal sebesar 58,01 persen, diikuti oleh Ditjen Perhubungan Laut sebesar 47,71 persen.
BPTJ sebesar 45,11 persen, Ditjen Perhubungan Darat sebesar 41,44 persen, Ditjen Perhubungan Udara sebesar 39,12 persen, Ditjen Perkeretaapian sebesar 37,39 persen, dan BPSDM sebesar 34,43 persen.
Menhub Budi mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk melakukan percepatan realisasi anggaran hingga akhir tahun 2023, sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 97,27 persen.
Kata dia, Kemenhub tetap fokus pada penyelesaian program prioritas dan memastikan hasilnya dapat berdampak positif dan nyata bagi masyarakat.
Adapun sejumlah langkah strategis yang dilakukan di antaranya meningkatkan kualitas perencanaan dan kedisiplinan rencana kegiatan.
Akselerasi pelaksanaan program serta pelaksanaan barang dan jasa, meningkatkan kualitas belanja secara efektif dan efisien (value for money), serta meningkatkan monitoring dan evaluasi.
"Proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan pelaporan akan terus diperkuat," ucap Menhub.