Patrick Walujo Bakal Jadi Bos GOTO, Bagaimana Prospek Kinerja ke Depan? Ini Kata Analis
Patrick akan secara resmi menduduki kursi bos GOTO pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2023.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Patrick Walujo bakal menduduki posisi Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menggantikan Andre Soelistyo.
Patrick akan secara resmi menduduki kursi bos GOTO pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Juni 2023.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan meski lebih banyak di belakang layar selama ini, sosok Patrick sudah sangat dikenal di kalangan pelaku pasar dan industri pasar modal.
Baca juga: Saham GOTO Melonjak, IHSG Naik 0,77 Persen ke 6.963 pada Perdagangan BEI Sesi I
"Kalau kita lihat sosok Patrik Walujo yang akan menjadi Dirut (Direktur Utama) GOTO menurut saya bagus karena melihat dari rekam jejaknya di Northstar. Dia menahkodai perusahaan investasi dengan baik,” kata Nafan dikutip dari Kontan, Minggu (11/6/2023).
Menurutnya, Patrick Walujo dan Agus Martowardojo yang akan jadi Komisaris Utama dapat memberikan nilai tambah di mata investor. Terlebih terkait dengan rencana GOTO melakukan private placement dan IPO di bursa internasional.
Sebagai co-Founder Northstar, nama Patrick memang dikenal banyak menerima manfaat sebagai pemilik saham di sejumlah perusahaan besar. Mulai dari perusahaan publik sampai dengan perusahaan private yang dinilai prospektif.
Apalagi, kata Nafan, GOTO sedang dalam tren kinerja bisnis yang semakin positif berkat kerja keras manajemen saat ini yang dipimpin Andre Soelistyo.
Hal itu tercermin dari tercapainya sejumlah target yang ditetapkan seperti mulai positifnya marjin kontribusi lini bisnis on-demand dan e-commerce yang menciptakan optimisme terwujudnya EBITDA Disesuaikan yang positif pada akhir tahun 2023.
Dari kombinasi kinerja perusahaan dan positifnya industri itu lah menurut Nafan diharapkan akan menjadi salah satu sentiment positif bagi GOTO di bawah kepemimpinan Patrick kedepan.
"Dengan kedua kombinasi itu, GOTO ke depannya dapat profitable. Ini yang diharapkan oleh investor,” ujarnya.
Di luar dari adanya sentimen positif pergantian susunan pengurus, Nafan menilai secara teknikal dalam jangka pendek saham GOTO menuju target harga Rp 151 per saham. (Dina Mirayanti Hutauruk/Kontan)