Bank DBS Indonesia Kenalkan Fitur LiveBetter, Bantu Nasabah Kelola Instrumen Investasi Hijau
Head of Digital Banking PT Bank DBS Erline Diani mengatakan, tingkat kepedulian masyarakat terhadap investasi dan isu keberlanjutan semakin tinggi.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank DBS Indonesia memperkenalkan fitur LiveBetter pada aplikasi digibank by DBS.
Fitur ini memungkinkan nasabah mendapatkan tips akan gaya hidup keberlanjutan (sustainable lifestyle) dan berinvestasi pada produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).
Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline Diani mengatakan, tingkat kepedulian masyarakat terhadap investasi dan isu keberlanjutan semakin tinggi.
Baca juga: Aplikasi Mobile Banking BSI Dirombak Total, Kualitas Disetarakan Livin Milik Bank Mandiri
Namun, kata Erline, banyak dari mereka belum memiliki pemahaman yang cukup tentang investasi berbasis ESG.
"Kami berharap fitur LiveBetter dapat membantu nasabah untuk lebih memahami isu keberlanjutan melalui tips dan insights dan juga mempermudah nasabah untuk mempelajari dan mengelola instrumen investasi hijau yang sesuai dengan profil risiko mereka," katanya dalam konferensi pers di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Selasa (20/6/2023).
"Melalui fitur LiveBetter ini nasabah dapat dengan mudah menumbuhkan uang sekaligus menjaga bumi pada aplikasi digibank by DBS sesuai dengan prinsip kami ‘Live more, Bank less’," lanjutnya.
Fitur LiveBetter akan tersedia pada aplikasi digibank by DBS pada 8 Juli 2023
Selain itu, Erline mengatakan fitur ini merupakan wujud dari pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yaitu Responsible Banking dan Create Impact Beyond Banking.
"Fitur LiveBetter tidak hanya memenuhi kewajiban Bank DBS Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan, tetapi juga turut memaksimalkan kapabilitas bank dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan," ujar Erline.
Dalam acara ini ini, Head of Legal & Corporate Secretary PT Bank DBS Indonesia Yosea Iskandar turut meluncurkan buku berjudul "Disrupsi Itu Seru!”.
Buku ini menyingkap transformasi industri keuangan melalui adaptasi dan inovasi, di mana transformasi di industri keuangan dan perbankan terjadi ketika ada disrupsi, baik dengan munculnya teknologi baru, perubahan perilaku konsumen, atau perubahan regulasi.