Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri Suharso Sebut Sepakbola Indonesia Boleh Kalah dari Argentina, di Bidang Ini Kita Menang

Suharso Monoarfa mengungkapkan, Indonesia boleh kalah dalam hal sepakbola.Tapi dari sisi perekonomian, bisa dibilang Indonesia menang cukup jauh.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menteri Suharso Sebut Sepakbola Indonesia Boleh Kalah dari Argentina, di Bidang Ini Kita Menang
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) sepakbola Indonesia baru saja dikalahkan oleh kesebelasan Argentina pada kemarin (19/6/2023). Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Argentina menang dengan skor akhir 2-0.

Wajar saja, Timnas Argentina memiliki komposisi pemain berkelas di klub top Eropa. Ditambah lagi, Argentina kini menempati ranking 1 dunia dalam cabang olahraga sepakbola.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan, Indonesia boleh kalah dalam hal sepakbola.

Baca juga: Nilai Ekonomi Digital RI Diprediksi Capai Rp 3.216 Triliun Pada 2027, Sumbang 14 Persen ke PDB

Tapi dari sisi perekonomian, bisa dibilang Indonesia menang cukup jauh.

"Indonesia kalah (dalam hal sepakbola) sama Argentina yang juara dunia, memang jauh kelasnya. Tapi kita harus bersyukur bahwa Indonesia lebih hebat dibandingkan Argentina dalam hal ekonomi," ucap Menteri Suharso di Kawasan Cikini Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Untuk inflasi Argentina pada Mei 2023 tercatat 114 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

Berita Rekomendasi

Kemudian, pertumbuhan ekonomi Argentina selama triwulan I-2023 hanya 0,2 persen.

Ditambah lagi, lanjut Suharso, lapangan kerja di Argentina sangat terbatas.

Saat ini, Argentina hanya memanfaatkan ekspor gas dan lithium untuk menjaga kondisi perekonomiannya.

Berbanding terbalik, kinerja Indonesia justru tercatat cemerlang. Bahkan melebihi rata-rata kondisi global.

Untuk inflasi per Mei 2023, Badan Pusat Statistik mencatat sebesar 4,0 persen secara year on year.

Kemudian, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2023 sebesar 5,03 persen.

Baca juga: Ekonomi Berkonstraksi, Bank Goldman Sachs Pangkas Proyeksi PDB China Jadi 5,4 persen

"Sampai hari ini inflasi di sana di atas 100 persen, kemudian lapangan kerja susah. Dan mereka karena ada gas dan litium, jadi ekspor sumber daya seperti itu yang diandalkan," papar Suharso.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas