Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Akses Pembiayaan Masih Jadi Tantangan Industri Konten Kreator

Calon pengusaha akan mulai sebagai pembuat konten, kemudian menggunakan audiens mereka sebagai distribusi untuk usaha baru.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Akses Pembiayaan Masih Jadi Tantangan Industri Konten Kreator
Kontan/Carolus Agus Waluyo
Ilustrasi. Industri konten kreator masih menghadapi permasalahan klasik yaitu kurangnya akses pembiayaan dan operasional yang tidak efisien. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri konten kreator masih menghadapi permasalahan klasik yaitu kurangnya akses pembiayaan dan operasional yang tidak efisien.

Padahal data Intudo Ventures terkait mengurai perekonomian konten kreator telah mencapai 4,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2022.

Di mana angka ini memberikan total penghasilan senilai 100 miliar dolar AS bagi para konten kreator di seluruh dunia.

Baca juga: Perluas Akses Pembiayaan Ultra Mikro, Lembaga Penyalur Diminta Buka Cabang di Indonesia Timur

Angka ini masih tergolong sangat kecil mengingat maraknya video-video pendek yang terus menerus mengubah perilaku masyarakat dalam hal preferensi konten yang ditonton dan barang - barang yang dibeli.

Pengembang platform customer relationship management (CRM) influencer marketing Slice Group yang mendukung konten kreator Indonesia, mengumumkan perolehan 645 ribu dolar AS seed funding dari penggalangan dana yang dipimpin oleh Intudo Ventures dan Arise.

Co-founder dan CEO Slice Group Jesse Bouman menyebut meskip merek kini berinvestasi lebih banyak pada pencipta dan pemasaran influencer, masih banyak pemasar yang masih mengandalkan proses manual.

BERITA REKOMENDASI

“Kami mempertimbangkan kebutuhan merek dan kreator, untuk membantu mereka membangun hubungan yang berkelanjutan dan bekerja lebih efisien dalam kampanye influencer” ujarnya dalam keterangan Kamis (22/6/2023).

Jesse meyakini, di masa depan, ia meyakini calon pengusaha akan mulai sebagai pembuat konten, kemudian menggunakan audiens mereka sebagai distribusi untuk usaha baru.

Slice Group juga berencana membangun fitur finansial untuk brand, agensi, dan content creators di dalam platform.

Termasuk invoice pembayaran bagi agensi untuk mengelola arus kas dan membantu content creator menerima pembayaran lebih cepat.

Selain itu, ada pula dompet digital untuk brand, agensi, dan kreator untuk memfasilitasi pembayaran dan melacak riwayat transaksi.
--


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas