Arya Sinulingga Sebut Wajar WSBK Merugi: Mana Ada Orang Jualan Langsung Untung?
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan wajar bila perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika merugi.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
"Kalau semua langsung untung, semua bahagia, semua akan masuk ke bisnis itu. Ini enggak karena kondisinya. Makannya kami (BUMN) masuk. Ini bukan soal kerugian, ini soal penugasan," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Utama perusahaan holding pariwisata BUMN InJourney, Dony Oskaria, mengatakan bahwa penyelenggaraan WSBK di NTB merugi.
"Event balap WSBK menunjukkan kerugian dalam penyelenggaraannya, sehingga apa yang kami lakukan adalah kami akan bernegosiasi untuk menghilangkan (menghapus) WSBK ini," ucap Doni saat rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023), dikutip dari kanal YouTube Komisi VI DPR RI.
Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan, sehingga tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya event-nya tidak menarik secara sponsorship," ujarnya.
Tak hanya WSBK, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika ternyata juga mencatatkan kerugian sebesar Rp50 miliar.
Akan tetapi, event balapan motor nomor satu di dunia itu masih menarik bagi sponsor, sehingga tetap bisa terlaksana ke depannya.
"MotoGP itu sudah kita hitung dan kita punya gap sekitar Rp50 miliar," lanjut Dony.
Di sisi lain, proyek pengembangan Mandalika rupanya juga meninggalkan utang Rp 4,6 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Dony menjelaskan utang tersebut terbagi dalam dua termin pembayaran yakni jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk utang jangka pendek, kewajiban pembayaran yang dilakukan sebesar Rp 1,2 triliun, sementara untuk jangka panjang Rp 3,4 triliun.