KIP Fasilitasi Kapal Vessel Muatan 100 Ribu Ton Batu Bara, Jamin Bahan Baku PLTU
Krakatau International Port (KIP) menjamin ketersediaan supply chain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Banten.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krakatau International Port (KIP) menjamin ketersediaan supply chain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Banten.
Direktur Utama KIP Akbar Djohan mengatakan pihaknya memfasilitasi kapal vessel muatan 100 ribu ton batu bara untuk masuk ke pelabuhan.
Menurutnya, dukungan itu diperlukan karena belakangan batu bara yang dikirim dari Kalimantan menggunakan kapal tongkang.
"Kapal tongkang ini hanya memiliki kapasitas maksimum 300 feet yang kurang lebih bisa memuat 10 ribu ton batu bara," kata Akbar saat bincang di kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Harga Sepeda Polygon per Juni 2023: Mountain Bike Premier 4 Dijual Rp 4.300.000
Penggunaan kapal tongkang, jelas Akbar, memiliki risiko yang sangat tinggi.
"Mulai September Oktober dan November ini bulan high risk di perairan sering terjadi badai sehingga tidak terjamin kepastian arrival di PLTU," ucapnya.
Atas kondisi itu, KIP memberikan solusi dengan memfasilitasi kapal vessel muatan 100 ribu ton batu bara.
Akbar meyakini muatan sebesar itu dapat memastikan bahan baku PLTU terjamin.
"Lalu di stockpile, di blending, hasilnya sesuai dengan permintaan baru kita distribusikan dengan tongkang-tongkang muatan 10 ribu tadi," imbuhnya.
Dia meyakini inisiatif ini memberikan nilai tambah bagi PLN sebagai penyedia kelistrikan nasional.
"Jadi tidak ada issue di bulan yang high risk di bulan-bulan cuaca berbahaya," kata Akbar.