Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

91.358 Jemaah Calon Haji 2023 Berangkat dari Enam Bandara Angkasa Pura II

Jumlah jemaah calon haji tahun ini berbeda tipis dibanding tahun 2019, yang mana pada saat itu tercatat sebanyak 91.035 jemaah.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in 91.358 Jemaah Calon Haji 2023 Berangkat dari Enam Bandara Angkasa Pura II
TRIBUN/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
PT Angkasa Pura (AP) II mencatat ada 91.358 jemaah haji 2023 berangkat dari enam bandara mereka yang melayani penerbangan embarkasi haji 2023. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II mencatat ada 91.358 jemaah haji 2023 berangkat dari enam bandara mereka yang melayani penerbangan embarkasi haji tahun ini.

Adapun enam bandara tersebut adalah Soekarno-Hatta (CGK), Kualanamu (KNO), Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM), Minangkabau (PDG), Sultan Iskandar Muda (BTJ), dan Kertajati (KJT).

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, angka tersebut berbeda tipis dibanding tahun 2019, yang mana pada saat itu tercatat sebanyak 91.035 jemaah.

Baca juga: Temukan Sejumlah Masalah, Tim Pengawas Haji DPR Minta Pemerintah Segera Lakukan Perbaikan

"Kalau kita bandingkan periode haji pada 2019, angkanya hampir sama. Beda sedikit 0,4 persen untuk jumlah jamaah," katanya dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Detailnya, 54.992 jemaah dari Soekarno-Hatta, 8.444 dari Kualanamu, 8.192 dari Sultan Mahmud Badaruddin II, 6.329 dari Minangkabau, 4.433 dari Sultan Iskandar Muda, 8.968 dari Kertajati.

Sedangkan jumlah pergerakan dari enam bandara tersebut sebanyak 236, beda sedikit dengan tahun 2019 sebanyak 233.

BERITA REKOMENDASI

Awaluddin menyebut kedua angka ini, jumlah jemaah dan pergerakan, sama-sama mengambil jumlah porsi nasional yang serupa, yaitu sebesar 44 persen.

"Jumlah pergrakan dari 6 bandara itu 236 pergerakan untuk khusus pesawat yang mengangkut jemaah haji," katanya.

"Enam bandara ini mengambil 44 persen secara nasional. Paling besar Soekarno-Hatta," lanjutnya.

Tingginya jumlah jamaah yang berangkat dari Soekarno-Hatta, kata Awaluddin, membuat pemerintah Arabi Saudi meminta bandara tersebut sebagai tempat pengimplementasian pre-clearence document.

"Khusus Soekarno-Hatta, tahun ini kembali terpilih untuk aktivitas Mekkah route. Mekkah route adalah pre-clearance document yang dilakukan pemerintah kerajaan Arab Saudi, sehingga pemeriksaan imigrasi, dokumen haji, dan lain-lain sudah dilakukan di Indonesia," ujar Awaluddin.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas