Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Juli 2023.

"Informasinya begitu (Juli), sebelum soft launching. Tergantung protokoler kita ikuti saja yang penting di kita bagaimana kita menyiapkan semuanya," kata Dwiyana kepada wartawan di Stasiun Halim, Jakarta Timur, dikutip Jumat (23/6/2023).

Adapun soft launching Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ini rencananya bakal dilaksanakan pada 18 Agustus 2023.

Baca juga: Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menko Luhut Peringatkan Tak Boleh Terjadi Kecelakaan Apapun

Untuk itu, Dwiyana berujar, KCIC tengah menyempurnakan sarana prasarana menjelang soft launching berlangsung.

"Pak Luhut sudah coba (KCJB). Apa yang masih belum disempurnakan kita sempurnakan," jelas dia.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah intens melakukan uji coba kelaikan sejumlah kereta cepat yang nantinya akan dioperasikan untuk umum.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, uji coba tersebut bakal dilakukan mulai dua pekan mendatang.

"Kami pada dua Minggu mendatang akan intens melakukan satu comisioning atau test terhadap kereta-kereta yang akan dipakai. Dan kita harapkan bulan Juli selesai," jelas Menhub Budi.

"Insyaallah 18 Agustus kita sudah bisa lakukan kegiatan (soft launching) yang insyaallah Presiden hadir disana," sambungnya.

Adapun terkait tarif tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung ini masih dalam proses pembahasan. Namun demikian Kemenhub meminta maksimal Rp 250.000.