TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengungkap keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang ekonomi, yaitu menekan inflasi, dikagumi dunia. Ia menjelaskan, hal ini terjadi ketika negara-negara lainnya mengalami tingkat inflasi yang tinggi.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Lahir ke-63 PMII di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/6).

“Keberhasilan Indonesia di bidang ekonomi yang harus diakui oleh kita semua, bahkan dikagumi dunia, di saat banyak negara tidak bisa mengendalikan ekonominya, inflasi di mana-mana. Di Argentina 100 persen, di Turki 85%, Indonesia masih bisa memelihara inflasi yang sangat-sangat lumayan di kawasan kita,” kata Prabowo.

Baca juga: Inflasi: Kalkulator warteg - Berapa harga sepiring nasi kini dan satu dekade lalu?

Sementara Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) Mei mengalami inflasi sebesar 4% (year on year/yoy). Inflasi ini lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 4,33%.

“Inflasi kita 4% sekarang, dan kita berjuang agar ini bisa kita teken lebih rendah lagi,” ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi. “Komitmen kita untuk melindungi rakyat Indonesia seluruhnya," ujarnya.

Selain itu, Prabowo juga menekankan negara terus berupaya agar kekayaan Indonesia dalam segala aspek, betul-betul dapat dirasakan oleh rakyat.

"Ini tekad kita untuk menjaga agar kekayaan kita benar-benat bisa digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat Indonesia," tuturnya.

Bertandangnya Prabowo ke Harlah ke-63 PMII dalam rangka mewakili kehadiran Presiden RI Joko Widodo. Ia memberikan ceramah kebangsaan dengan menyoroti sejumlah isu terkini.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyebut kiprah PMII yang berkali-kali menyelamatkan keberlangsungan hidup negara. Ia meyakini sosok-sosok penting akan terus lahir dari organisasi tersebut.