Pengusaha Toko Kelontong juga Harus Manfaatkan Teknologi
BRI terus mendorong semua lini usaha termasuk toko kelontong melek teknologi melalui metode pembayaran digital.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BRI terus mendorong semua lini usaha termasuk toko kelontong melek teknologi melalui metode pembayaran digital barcode Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.
Pemimpin cabang BRI KC Kalimalang Moch Syarif Budiman menuturkan, sekira 25.000 nasabah BRI sekaligus pemilik usaha di lingkup BRI di KC Kalimalang telah dibekali barcode QRIS.
Ia menuturkan, digitalisasi dalam usaha mikro, kecil, dan menengah adalah kebutuhan.
Perangkat teknologi memudahkan nasabah dan pelanggan dalam bertransaksi.
"Digitalisasi semakin hari ditingkatkan di KC Kalimalang. Di toko-toko kelontong ada EDC, QRIS sudah dibuatkan semua," kata Syarif.
Baca juga: Pengamat Beberkan Tantangan Penerapan QRIS Transfer, Setor dan Tarik Tunai
Syarif mengatakan, tercatat transaksi yang menggunakan digital pasca pandemi termasuk QRIS meningkat 2 kali lipat.
Hal ini menjadi bukti bahwa digitalisasi memberikan manfaat bagi pemilik usaha dan pembeli.
"Digitalisasi itu mempermudah, memperlancar aman dan menjadi lebih baik saat transaksi. Pengusaha cukup berpikir soal bisnis sementara laporan keuangan silakan serahkan ke bank," ungkap dia.
Manfaat QRIS dirasakan salah satunya pemilik usaha Toko Nasution, Dahman Nasution (39).
Binaan BRI yang memiliki toko di Penggilingan ini mengatakan, sangat antusias saat mendapatkan fasilitas barcode QRIS.
Ia yang ditemui saat membuka bazar ini merasakan QRIS mempermudah pembeli.
Baca juga: Makin Efisien, QRIS Segera Dipakai Untuk Tarik-Setor Tunai dan Transfer Uang
QRIS merupakan sistem pembayaran yang efisien dan efektif dari segi kemudahan, kecepatan transaksi, dan keamanan dalam setiap transaksi untuk masyarakat.
"Enggak bawa uang cash, tinggal scan sudah masuk uang ke rekening," kata Dasman.
Dalam sebulan pemasukan di toko Nasution miliknya mencapai Rp 150.000.000.
QRIS membuat keuangan toko kelontong menjadi terkontrol rapi.
Lantaran, setiap transaksi yang dilakukan dikirim langsung ke dompet digital pendukung, dimana dapat lihat nominal pendapatan secara real time dan akurat sesuai transaksi yang dilakukan dengan QRIS.