Enam Bandara Angkasa Pura I Berangkatkan 107 Ribu Calon Jemaah Haji, Naik 129 Persen Dibanding 2022
Bandara Juanda Surabaya tercatat menjadi bandara Angkasa Pura I yang melayani keberangkatan calon jemaah Haji terbanyak.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I melalui enam bandara yang dikelola, telah berhasil melayani keberangkatan 107.222 calon jemaah haji yang tergabung dalam 282 Kelompok Terbang (Kloter) pada 24 Mei hingga 23 Juni 2023.
Pejabat Pengganti Sementara (PGS) Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Lukman F. Laisa mengatakan, jumlah tersebut mencakup 49 persen dari total keseluruhan calon jemaah Haji di Indonesia yang mencapai 221.000 orang.
"Dapat kami sampaikan juga bahwa jumlah calon jemaah Haji yang dilayani 6 bandara Angkasa Pura I mengalami pertumbuhan sebesar 129 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebanyak 46.881 calon jemaah," kata Lukman dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Penjaga Keamanan Arab Saudi Bantu Jemaah Tunanetra Kelilingi Kabah Selama Menjalankan Ibadah Haji
Lukman menyampaikan, pada musim Angkutan Haji tahun ini, Angkasa Pura I telah menyiapkan enam bandara embarkasi yaitu Bandara Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Juanda Surabaya.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok.
Dia merincikan, Bandara Juanda Surabaya tercatat menjadi bandara Angkasa Pura I yang melayani keberangkatan calon jemaah Haji terbanyak, yakni sebanyak 38.275 calon jemaah Haji dan tergabung dalam 88 kloter.
"Menyusul di urutan kedua adalah Bandara Adi Soemarmo Solo dengan 35.273 calon jemaah Haji yang tergabung dalam 99 kloter, serta di urutan ketiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 16.866 calon jemaah Haji yang tergabung dalam 43 kloter," papar dia.
Sedangkan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan melayani 6.101 calon jemaah Haji yang tergabung dalam 21 kloter, Bandara Syamsudin Noor melayani 5.708 calon jemaah Haji yang tergabung dalam 18 kloter, serta Bandara Internasional Lombok melayani 4.999 calon jemaah Haji yang tergabung dalam 13 kloter.
Di sisi lain, Lukman berujar, Angkasa Pura I turut mencatat sebanyak 59 calon jemaah Haji yang batal berangkat dengan faktor-faktor penyebab antara lain sakit, kondisi fisik calon jemaah, dokumen tidak lengkap, serta calon jemaah meninggal dunia.
Sementara itu, Lukman mengaku, pihaknya tengah mempersiapkan debrakasi haji yang akan mulai pada 4 Juli mendatang.
Dia memastikan kesiapan infrastruktur pendukung bandara, serta melakukan beberapa penyesuaian terkait operasional, penyesuaian jam operasional bandara dan penyesuaian personel operasional.
"Setelah mengawal keberangkatan calon jemaah Haji, kini kami berfokus untuk melayani penerbangan debarkasi yang akan dimulai pada 4 Juli hingga 3 Agustus mendatang," kata dia.
"Kami berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi kelancaran keberangkatan dan kepulangan jemaah Haji, sesuai dengan prinsip keselamatan, keamanan, dan pelayanan," sambungnya.