Jasa Marga Catat 164 Ribu Kendaraan Masuk Jabotabek Usai Lebaran Iduladha 2023
Mayoritas sebanyak 78.791 kendaraan (48,01 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) menuju Jabodetabek.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 164.128 kendaraan masuk ke Jabotabek pada H+1 Iduladha 1444H yang jatuh pada Jumat, 30 Juni 2023.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, total volume lalin yang masuk ke Jabotabek naik 19,81 persen jika dibandingkan lalin normal.
"Mayoritas sebanyak 78.791 kendaraan (48,01 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)," kata Lisye dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: Jasa Marga: Volume Lalu Lintas Keluar Jabodetabek Naik 50 Persen saat Libur Panjang Iduladha 2023
Kemudian, 45.683 kendaraan (27,83 persen) dari arah Barat (Merak) dan 39.654 kendaraan (24,16 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Untuk lalin masuk ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 38.079 kendaraan.
"Angka tersebut naik 31,18 persen dari lalin normal," ujar Lisye.
Kemudian, ada 40.712 kendaraan masuk ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang jumlah.
"Angka tersebut naik 35,17 persen dari lalin normal," kata Lisye.
Total lalin masuk ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 78.791 kendaraan, naik 33,21 persen dari lalin normal.
Kemudian, lalin masuk ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 45.683 kendaraan, lebih rendah 0,79 persen dari lalin normal.
Sementara itu, lalin masuk ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.654 kendaraan, naik 24,72 persen dari lalin normal.
Lisye mengatakan, jika dibandingkan dengan lalin normal, persentase lalu lintas yang masuk ke Jabotabek tercatat lebih tinggi dari lalin yang keluar.
"Namun untuk lalin keluar Jabotabek juga masih ada peningkatan, tercatat sebanyak 171.470 kendaraan, meningkat sebesar 10,61 persen dari lalu lintas normal," kata Lisye.