Malaysia Jadi Negara Penyumbang Terbesar Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke RI pada Mei 2023
Kunjungan Wisman berkebangsaan Malaysia pada Mei 2023 memiliki share 17,9 persen atau naik 14,90 persen dibandingkan bulan April 2023.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, negara Malaysia menjadi penyumbang terbesar dari kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) sebesar 169.2 ribu pada Mei 2023.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini mengatakan, kunjungan Wisman berkebangsaan Malaysia pada Mei 2023 memiliki share 17,9 persen atau naik 14,90 persen dibandingkan bulan April 2023.
"Pada Mei 2023 kunjungan Wisman terbanyak berasal dari kebangsaan Malaysia, dengan share terbesar menurut kebangsaan terhadap total kunjungan Wisman," kata Pudji dalam rilis BPS, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Turun 0,39 Persen, Kunjungan Wisman ke Indonesia di April 2023 Mencapai 865 Ribu
Dikatakan Pudji, posisi kedua kunjungan Wisman terbesar adalah Australia yang mencapai 113.9 ribu dengan share sebesar 12,0 persen atau naik sebesar 3,62 persen dibandingkan bulan April 2023.
Sedangkan posisi ketiga diduduki oleh Wisman berkebangsaan Singapura yang mencapai 100,7 ribu kunjungan dengan share sebesar 10,7 persen atau naik 3,55 persen dibandingkan bulan April 2023.
"Dengan demikian secara komulatif Wisman berkebangsaan Malaysia, Singapura dan Australia juga memberikan syarat terbesar," jelasnya.
Terkait rata-rata lamanya tinggal, wisatawan mancanegara menghabiskan waktu rata-rata selama 7,87 hari. Adapun perkembangan tingkat penghunian kamar (TPK) pada Mei 2023 mencapai 49,03 persen atau naik sebesar 7,65 persen poin dibandingkan April 2023.
"Namun mengalami penurunan sebesar 0,82 persen poin dibandingkan bulan yang sama tahun lalu," papar dia.
Sementara TPK hotel klasifikasi bintang, lanjut Pudji, tertinggi tercatat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yakni sebesar 60,54 persen.
"Peningkatan okupansi hotel ini didorong oleh banyaknya kegiatan meeting dan convention serta beberapa kegiatan pariwisata lainnya seperti misalkan adanya pameran Jogja Art, kemudian ada Lelakone Exhibition dan juga Jogja Toys Expo," ungkapnya.