IHSG Simpan Potensi Tambah Kuat Didorong Kinerja Emiten Semester I
Juga mulai kembali masifnya pergerakan masyarakat setelah status pandemi Covid-19 beralih menjadi endemi pada 21 Juni lalu.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (6/7/2023) diperkirakan kembali menguat setelah kemarin ditutup naik 0,56 persen ke level 6.718.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, penguatan IHSG di antaranya didorong kinerja perusahaan terbuka atau emiten pada semester I 2023.
Selain itu, juga mulai kembali masifnya pergerakan masyarakat setelah status pandemi Covid-19 beralih menjadi endemi pada 21 Juni lalu.
Baca juga: IHSG Sore Ini Ditutup Menguat 34,83 Poin, Saham Sektor Barang Konsumen Primer Melejit
"Mengawali paruh waktu kedua pada tahun 2023, IHSG masih menyimpan potensi penguatan. Di mana, peluang perbaikan kinerja emiten sepanjang paruh pertama 2023 masih terbuka lebar di tengah kembalinya mobilitas massa," ujar dia melalui risetnya, Kamis (6/7/2023).
Selanjutnya, William memprediksi IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 6.601 hingga 6.742.
Dia menambahkan, fundamental ekonomi Indonesia yang masih baik juga menjadi penopang gerak IHSG untuk menguat ke depannya.
"Selain dari pada hal tersebut, data data perekonomian terlansir juga menunjukkan kondisi perekonomian yang masih stabil. Hari ini, IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.