Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Otto Toto Sugiri Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia, Dijuluki Bill Gates Indonesia

Simak perjalanan karir Otto Toto Sugiri, salah satu orang terkaya di Indonesia yang dijuluki Bill Gates Indonesia, pendiri PT DCI Indonesia.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
zoom-in Otto Toto Sugiri Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia, Dijuluki Bill Gates Indonesia
Ahmad Zamroni via Kompas.com
Otto Toto Sugiri - Simak perjalanan karier Otto Toto Sugiri, salah satu orang terkaya di Indonesia yang dijuluki Bill Gates Indonesia, pendiri PT DCI Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Otto Toto Sugiri yang menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

Nama Otto Toto Sugiri banyak dicari oleh kalangan warganet karena sosoknya yang mendapat julukan si 'Bill Gates Indonesia'.

Otto Toto Sugiri menjadi orang terkaya ke-23 di Indonesia versi majalah Forbes pada 2022.

Ia juga menduduki peringkat ke-1.516 sebagai orang terkaya di dunia.

Adapun harta kekayaan dari pendiri sekaligus Presiden Direktur PT DCI Indonesia ini sebesar 1,9 miliar dolar AS atau setara Rp 28,5 triliun.

Apalagi saham PT DCI Indonesia terus melonjak sejak Januari 2021.

Baca juga: Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia Versi Bloomberg, Ini Jumlah Kekayaan Bersihnya

Nama Otto Toto Sugiri memang tak asing di industri teknologi yang menjadikannya sebagai salah satu pelopor data center untuk menumbuhkan ekonomi digital Indonesia.

Berita Rekomendasi

Perjuangan Karir Otto Toto Sugiri

Otto Toto Sugiri menjadi salah satu pendiri PT DCI Indonesia sekaligus menjadi presiden direktur perusahaan tersebut.

PT DCI Indonesia adalah perusahaan pusat data yang menyediakan penyimpanan data server dan layanan ruang data terbesar di Indonesia.

Keberhasilan Otto tak luput dari perjuangannya masa lalu.

Ia menyelesaikan gelar Sarjana Teknik Elektro dan Master Teknik Komputer di RWTH Aachen University, Jerman pada 1980.

Setelah lulus, Otto pun kembali ke Indonesia untuk merawat ibunya yang sakit.

Pada saat bersamaan, ia kebingungan untuk mencari pekerjaan sebab kala itu sangat jarang perusahaan yang mencari programmer.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas