Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Bandara Kertajati yang berada di Majalengka bakal semakin bergeliat aktivitasnya.

Ada sejumlah faktor yang mendukung. Diketahui Bandara tersebut telah didapuk menjadi Bandara untuk operasional Haji dan Umrah.

Selain itu, Kertajati akan segera menggantikan Bandara Husein Sastranegara yang semula merupakan Bandara yang mendukung kegiatan penerbangan komersil serta berjadwal di wilayah Jawa Barat.

Baca juga: Menteri Agama Berencana Berangkatkan Sebagian Jemaah Haji Jawa Tengah dari Kertajati

"Alhamdulillah, geliat Bandara Kertajati akan terus meningkat setelah didapuk melayani para penumpang haji dan umroh," ungkap Erick melalui akun media sosial pribadinya dikutip, Rabu (12/7/2023).

"Sesuai arahan Presiden, Bandara Kertajati akan beroperasi menggantikan Bandara Husein Sastranegara Bandung mulai bulan Oktober tahun ini," sambungnya.

Dalam keterangannya, Erick juga membeberkan, akses dari dan menuju Bandara Kertajati kini semakin didukung oleh jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

"Dengan panjang mencapai 61,7 kilometer, Tol Cisumdawu akan menjadi akses utama menuju Bandara Kertajati di Majalengka," ungkap Erick.

"Tak hanya membentang sebagai simpul vital yang menghubungkan masyarakat, pembangunan tol ini akan membuka pintu bagi pertumbuhan pariwisata, perdagangan, dan investasi di daerah sekitar," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Selasa, (11/7/2023).

Presiden berharap dengan rampungnya Tol Cisumdawu dapat mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati.

Baca juga: Bandara Kertajati Sudah Disiapkan Jadi Embarkasi Haji Sejak 2020, Tertunda karena Covid-19

"Kita harapkan dengan operasinya jalan tol ini, ini akan mempermudah konektivitas menuju bandara Kertajati," kata Jokowi dalam acara peresmian.

Presiden mengatakan pengerjaan Jalan Tol Cisumdawu dulunya dilakukan bersama dengan Bandara Kertajati di Majalengka. Hanya saja karena masalah pembebasan lahan, Jalan Tol yang mulai dibangun 2011 lalu baru rampung 12 Tahun kemudian.

"Dulu memang ini kita kerjakan bersama-sama agar jalan tol jadi, bandara Kertajati juga jadi, berbarengan, Kertajati rampung, Cisumdawu rampung, tapi sekali lagi karena pembebasan lahan, airport Kertajati selesai, Tol Cisumdawu belum selesai, sehingga ini ganggu operasional airport Kertajati," kata Jokowi.

Setelah selesainya Tol Cisumdawu ini kata Presiden maka operasional airport Kertajati akan meningkat.

Pada Oktober mendatang diharapkan Bandara Kertajati akan beroperasi penuh.

"Sekarang sudah dimulai dengan penerbangan embarkasi haji Jawa Barat dan beberapa penerbangan yang sudah masuk," kata Jokowi.