Anak Usaha Dyandra Kembangkan Tiga Wahana di TMII
PT Dyandra Mitra Indah telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia (BHIVA) selaku operator
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Jagat Satwa Nusantara merupakan konsep yang dipresentasikan oleh PT Dyandra Mitra Indah dalam proses pengembangan dan revitasilasi 3 wahana di TMII, yaitu Dunia Air Tawar & Dunia Serangga, Taman Burung, dan Museum Komodo dan Taman Reptil.
Jagat Satwa Nusantara adalah penamaan dan pembaharuan konsep dari lembaga konservasi yang berdiri di Taman Mini Indonesia Indah, sejak tahun 1970 silam.
Baca juga: Pengunjung TMII Hari Keempat Lebaran Mencapai 13 Ribu Orang
Jagat Satwa Nusantara merupakan taman zoologi unik yang dibagi menjadi 3 unit besar & 1 unit kecil yang mewakili 4 kelas besar pada kerajaan hewan; Dunia Air Tawar & Dunia Serangga yang mewakili kelas Pisces dan Insecta, Museum Komodo & Taman Reptil sebagai representatif Herpetofauna, hingga Taman Burung yang mewakili Kelas Avifauna.
PT Dyandra Mitra Indah melalui Jagat Satwa Nusantara berinisiasi untuk berpartisipasi dalam pengelolaan konservasi satwa liar.
Yakni, dengan mengelola dan meningkatkan sarana prasarana utama di dalam lembaga konservasi yang mengacu pada pendekatan 5 Freedoms Animal Welfare.
Sebagai informasi, Dyandra & Co. juga telah memiliki pengalaman pada usaha pengelola dan operator taman wisata.
PT Mitra Natura Raya bersama dengan BRIN, mengelola 4 Kebun Raya yang berlokasi di Bogor, Cibodas, Purwodadi dan Bedugul.
PT Mitra Global Animalia juga dipercaya oleh BRIN untuk mengelola fasilitas penelitian satwa liar dan situs edu-wisata terbaru di kawasan Cibinong, Jawa Barat, yang bernama Animalium.