IHSG Sesi I Tergelincir ke Zona Merah, Minus Setengah Persen, 318 Saham Ambruk
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (18/7/2023), tergelincir ke zona merah turun 34 poin atau 0,5 persen
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (18/7/2023), tergelincir ke zona merah turun 34 poin atau 0,5 persen ke level 6.833,13.
Sebelumnya, IHSG pagi ini dibuka pada level 6.867,14 dengan pergerakan level tertinggi hingga sesi I sempat berada di 6.902,14 dan terendah 6.825,63.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Jelang Rilis Neraca Dagang
Ada 10,19 miliar lembar saham yang diperdagangkan hingga sesi I dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 704,85 ribu kali senilai Rp 4,64 triliun.
Dari 11 sektor saham, sembilan sektor ambruk dipimpin sektor transportasi turun 1,19 persen, konsumer non siklikal turun 0,94 persen, dan infrastruktur turun 0,84 persen.
Kemudian di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga sesi I siang ini, sebanyak 187 saham tercatat naik, 318 saham turun, dan 219 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat tertinggi atau top gainers secara persentase hingga siang ini, antara lain PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) naik 24,68 persen ke Rp 394, PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) naik 19,05 persen ke Rp 1.375, dan PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) naik 10,68 persen ke Rp 228.
Sementara saham-saham yang melemah terbesar atau top losers secara persentase, antara lain PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) turun 14,29 persen ke Rp 102, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) turun 11,11 persen ke Rp 8, dan PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) turun 9,68 persen ke Rp 28.