Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pemerintah melalui Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) mengatakan, tengah berupaya menjadikan Batam sebagai tempat yang kompetitif secara ekonomis terhadap negara-negara ASEAN lainnya.

Penerapan konsep competitive differentiation yang mengedepankan daya saing karena adanya perbedaan dengan kawasan sejenis sehingga tepat untuk lokasi investasi properti.

"Investasi properti di Batam sangat menguntungkan mengingat adanya unique selling point serta pertumbuhan ekonomi yang kuat," kata Chief Executive Officer Central Group Princip Muljadi dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).

Dikatakannya, secara Batam dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi daya tarik bagi investor lokal maupun internasional karena dekat jalur laut internasional yaitu Selat Malaka dan Selat Singapura, kedekatan Batam dengan negara-negara ASEAN yang berjumlah 640 juta penduduk.

"Kemudian infrastruktur publik yang modern, lingkungan yang bersih dan sehat dengan pembagian yang seimbang antara daerah hijau dan daerah industri, serta keamanan dan kenyamanan lantaran Batam merupakan melting pot Indonesia," katanya.

Baca juga: Produsen Kaca Terbesar di Dunia Akan Bangun Hilirisasi Pasir Kuarsa di Batam

Sebagai bagian mengembangkan bisnis, Central Group berpartisipasi dalam pameran Invest Asia Property Show di Marina Bay Sands Expo & Convention Centre, Singapura, pada 29 Juli - 30 Juli 2023 mendatang.

"Keikutsertaannya ini akan mampu mendorong brand secara eksplisit serta menjangkau calon konsumen lebih luas," kata Princip Muljadi. (*)