Survei Indikator: Pemerintahan Baru Hasil Pemilu Diminta Selesaikan Berbagai Ketimpangan Ekonomi
Isu pertama yang publik minta segera selesaikan adalah pengendalian harga kebutuhan pokok, selanjutnya isu lapangan kerja.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Publik meminta perhatian serius pemerintahan saat ini dan pemerintahan baru hasil Pemilu 2024 agar fokus menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan ekonomi.
Demikian hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan hari ini, Minggu, 23 Juli 2023.
Peneliti Utama Indikator Politik Burhanudin Muhtadi, mengatakan, isu pertama yang publik minta segera selesaikan adalah pengendalian harga kebutuhan pokok, selanjutnya yakni lapangan kerja.
"Pertama adalah 27,7 persen responden menyebut mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok, yang kedua menciptakan lapangan pekerjaan oleh 21,2 persen yang ketiga mengurangi kemiskinan dengan 11,8 persen responden," kata Burhanuddin saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Minggu (23/7/2023).
"Jadi top three itu berkaitan dengan isu-isu ekonomi," lanjutnya. Sementara, masalah mendesak selanjutnya adalah isu penegakan hukum.
Publik menaruh perhatian pada pemberatasan tindak pidana korupsi, yang disampaikan oleh 10,8 responden kemudian disusul isu kelima soal keamanan dan ketertiban oleh 5,5 persen dan isu penanaganan isu utang luar negeri oleh 1,0 persen.
Dia juga mengatakan, presiden yang terpilih di Pilpres 2024 diminta bisa sejalan atau melanjutkan program Joko Widodo saat ini.
"Yang menyatakan setuju presiden selanjutnya sejalan dengan Jokowi itu 63,4 persen, yang kurang setujucukup lumayan ada 32,3 persen," kata Burhanuddin saat menyampaikan hasil surveinya, Minggu (23/7/2023).
Terkait dengan siapa sosok yang dinilai mampu melanjutkan program Jokowi menurut hasil survei dia adalah Ganjar Pranowooleh 39,5 persen responden dan disusul 33,2 persen responden yang memilih Prabowo.
Baca juga: Anies Baswedan Dengar dan Catat Keluhan Buruh di Bogor, Ajak Berjuang Bersama di Pilpres 2024
Menurut dia 17,6 persen responden surveinya memilih Anies Baswedan.
Dia mengatakan, survei ini dilakukan di periode 20-24 Juni 2023 dengan responden WNI yang punya hak pilih dalam Pemilu berusia17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Jumlah sampel mencapai 1.220 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error (MoE) atau toleransi kesalahan sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei Indikator: Prabowo Dominan Dipilih Gen Z, Bagaimana dengan Basis Pemilih Ganjar dan Anies?
Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka. Adapun quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secada random sebesar 20 persen dari total sampel dengan mendatangi kembali responden terpilih.