Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Keluhan Elpiji Langka, Jokowi: Nanti Menteri BUMN yang Jawab

Respons kelangkaan elpiji 3 Kg di sejumlah daerah, Jokowi tegaskan gas 3 Kg merupakan elpiji bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Keluhan Elpiji Langka, Jokowi: Nanti Menteri BUMN yang Jawab
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji 3 kg di Jakarta, Kamis (29/10/2020). PT Pertamina (Persero) memperkirakan kebutuhan elpiji 3 kg naik menjadi 7,50 juta metrik ton pada 2021, kenaikan tersebut mempertimbangkan kebutuhan gas yang terus meningkat terutama di masa pandemi Covid-19. Respons kelangkaan elpiji 3 Kg di sejumlah daerah, Jokowi tegaskan gas 3 Kg merupakan elpiji bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa gas elpiji 3 Kg merupakan elpiji bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.

Hal itu disampaikan Jokowi merespon pertanyaan terjadinya kelangkaan elpiji 3 Kg di sejumlah daerah.

"Dan itu hanya untuk yang kurang mampu. Itu yang harus di garis bawahi," kata Jokowi di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin, (24/7/2023).

Jokowi tidak menampik bahwa gas elpiji terutama yang berukuran 3 Kg tersebut saat ini sangat diperebutkan di lapangan.

"Gini jadi, elpiji itu terutama yang bersubsidi ini memang diperebutkan di lapangan," katanya.

Terkait kelangkaan kata Jokowi sebaiknya ditanyakan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

Hal ini karena elpiji bersubsidi dikelola oleh PT Pertamina yang berada di bawah Kementerian BUMN.

Berita Rekomendasi

"Jadi mengenai kelangkaan, nanti biar pak Menteri BUMN jawab karena ini menyangkut Pertamina dibawah beliau (Erick) ya. Tanyakan," pungkasnya.

Baca juga: Harga Gas Elpiji Resmi Turun: di Jawa Bright 5,5 Kg Jadi Rp 96.000, Bright 12 Kg Dipatok Rp 204.000

Baru baru ini kelangkaan elpiji terjadi di wilayah Sulawesi Utara.

Sebulan lalu keluhan langkanya elpiji terjadi di Samarinda Kalimantan Timur, Bali dan beberapa kabupaten di Jawa Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas