Kemenhub Lakukan Uji Coba Sistem Integrasi LRT Jabodebek Sebelum Beroperasi Untuk Umum
pengujian itu dilakukan guna memastikan kesiapan sistem pasca pembaharuan software, sebelum dinyatakan siap mengangkut penumpang umum
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemehub) menyampaikan, pihaknya bakal melakukan pengujian integrasi sistem kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek pada 27 sampai 28 Juli 2023.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan, pengujian itu dilakukan guna memastikan kesiapan sistem pasca pembaharuan software, sebelum dinyatakan siap mengangkut penumpang umum.
"Kami akan mereview hasil trial run yang dilakukan oleh rekan-rekan operator terlebih dahulu, sembari menunggu proses penyempurnaan sistem integrasi pintu peron selesai dilakukan untuk keseluruhan sarana," kata Risal dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Kemenhub Tetapkan Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000 Untuk 1 Km Pertama
Risal mengatakan, uji coba terbatas bagi penumpang dan undangan bakal kembali dilakukan setelah keseluruhan proses persiapan, pengujian, dan trial run berjalan lancar.
"Mohon doa dan dukungannya agar kami dapat melaksanakan persiapan operasional ini dengan optimal sehingga masyarakat umum dapat segera menikmati LRT Jabodebek," terangnya.
Di sisi lain, Risal menyebutkan bahwa saat ini proses pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan sistem integrasi antara sarana dengan pintu Passenger Screen Door (PSD) yang terdapat pada peron stasiun.
"Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan nyaman jika dibandingkan pada saat uji coba kemarin," ucapnya.
Kata Risal, pembaharuan software yang dilakukan pada LRT Jabodebek mencakup pemutakhiran sistem Automatic Train Supervison (ATS) dan Trainguard Mass Transit (TMGT) yang berperan dalam mengatur jarak, dan interval antar kereta saat dioperasikan dalam mode driveless.
Adapun kedua sistem tersebut diperlukan pada pengoperasian kereta dengan tingkat otomasi Grade of Automation (GoA) level 3 untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Kamis, 27 Juli 2023: Perairan Pulau Enggano Capai 6 Meter
Asal tahu saja, uji coba terbatas bagi masyarakat dan undangan yang dijadwalkan dimulai pada (25/7) batal dilakukan.
Uji coba terbatas LRT Jabodebek dihentikan sementara pada (17/7) sampai (20/7) oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Penghentian itu dilakukan lantaran adanya upgrade system ATS di LRT Jabodebek yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jasa LRT Jabodebek.