KG Media Komitmen Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Tanah Air
Pada unit bisnis di sektor perhotelan yakni Hotel Santika, telah menggunakan solar panel atau panel surya pada sistem ketenagalistrikannya.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompas Gramedia (KG) Media atau KG Media melihat pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) memiliki peranan dalam membentuk kebiasaan baru dan memberi dampak keberlangsungan bumi di masa mendatang.
Pembangunan berkelanjutan merupakan sebuah aksi global untuk mengurangi kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan melindungi lingkungan.
Untuk itu, kesadaran akan pola pikir dan gaya hidup yang peduli terhadap lingkungan juga mulai diterapkan oleh para generasi muda.
Baca juga: EBT Bikin Iklim Investasi Industri Migas Meredup, Pemerintah Berupaya Geliatkan Kembali
Chief Executive Officer atau CEO KG Media, Andy Budiman mengatakan, sebagai media yang mendukung penuh aksi SGDs, KG Media hadir dengan sebuah campaign bernama Lestari.
Lestari adalah inisiasi mulia dan kontribusi KG Media untuk mewujudkan akselerasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
KG Media Lestari dirancang sebagai platform untuk mengakselerasi kolaborasi para pemangku kepentingan sekaligus menggaungkan gerakan-gerakan yang mendukung isu keberlanjutan agar dampaknya lebih signifikan.
"Kita akan berkontribusi pada perubahan iklim, kita ingin jurnalisme berkelanjutan. Ini korelasi kuat dengan kelestarian dan keberlanjutan dari ekosistem yang lebih kuat lagi," ucap Andy di Menara Kompas, Jumat (28/7/2023).
"Namun keberlanjutan juga tak hanya pada industri media, tapi untuk industri pada umumnya, keberlanjutan ditentukan dari keberlanjutan ekosistem yang lebih lebih luas," sambungnya.
Andy melanjutkan, perubahan iklim juga memberikan efek terhadap ekonomi sebuah negara.
Sebagai contoh, peningkatan suhu bumi sangat berdampak kepada penurunan Produk Domestik Bruto (PDB).
Untuk itu, SGDs harus didukung oleh semua pihak, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mencapai seluruh rencana yang ada.
Masyarakat serta lembaga swasta juga memiliki tanggung jawab dan peran dalam berbagai aspek SDGs yang bisa dicapai di 2030 mendatang.
"Kita kaitkan dengan perubahan iklim, ini juga berdampak terhadap sebuah negara
Ada satu riset, peningkatan suhu bumi berdampak ke penurunan GDP," papar Andy.