Soal Pengujian LRT Jabodebek, Menhub: Sudah Semakin Baik
Menhub Budi menyampaikan pengujian LRT Jabodebek setidaknya dilakukan dalam kurun waktu lima hari.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau proses pengujian kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek untuk memastikan keselamatan telah terpenuhi sebelum beroperasi.
Dalam kunjungannya itu, Menhub Budi menyampaikan pengujian LRT Jabodebek setidaknya dilakukan dalam kurun waktu lima hari.
"Ujicoba ini kita lakukan hingga lima hari sebelum 18 Agustus, sehingga dapat segera kita laporkan kepada Presiden," ujar Menhub Budi dalam keterangannya, dikutip Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Pengamat: Tarif LRT Jabodebek Tergolong Mahal Bagi Masyarakat yang Kesehariannya Gunakan Motor
"Jika pengujian berjalan lancar, operasional LRT Jabodebek secara komersial dapat dilakukan saat kita merayakan ulang tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia," imbuhnya.
Selain meninjai proses pengujian, Menhub Budi juga mengikuti uji coba LRT Jabodebek mulai dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Harjamukti, Depok, lalu ke Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur, Menhub menyebut laju kereta sudah lebih halus dan lebih nyaman.
"Saya bahagia bahwa kini sudah semakin baik dibandingkan pengujian sebelumnya. Saya minta kepada operator, jika ada kelemahan agar segera diperbaiki dan ditingkatkan," tegasnya.
Di sisi lain, Mehub menyatakan pengujian ini dilakukan dalam tiga tahap yakni Tahap pertama yaitu dengan pengoperasian semua kereta LRT.
"Hal ini untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan terpenuhi di semua kereta yang akan dioperasikan," papar dia.
Selanjutnya tahap kedua, pengoperasian kereta dengan jumlah penumpang maksimal. Ujicoba tahap kedua ini sekaligus untuk memastikan pelayanan penumpang serta tingkat kenyamanan penumpang.
Lalu, tahap ketiga dilakukan uji coba dengan headway ketat dan rute pulang-pergi (PP).