Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

APPSI: Pasar di Jakarta Luar Biasa Sepi karena Daya Beli Masyarakat Turun

Penurunan jumlah pembeli di beberapa pasar di Jakarta seperti Tanah Abang, Jatinegara, dan Cipulir mencapai angka yang memprihatinkan.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in APPSI: Pasar di Jakarta Luar Biasa Sepi karena Daya Beli Masyarakat Turun
Tribunnews/Irwan Rismawan
Pedagang melayani pembeli di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan. Penurunan jumlah pembeli di beberapa pasar di Jakarta seperti Tanah Abang, Jatinegara, dan Cipulir mencapai angka yang memprihatinkan. 

"Insya Allah kita dorong ke sana (revitalisasi) mohon doa. Mudah-mudahan dari revitalisasi nanti bisa bantu pedagang kita," ucap dia.

Pasar Cipulir Sepi

Sebelumnya, viral di media sosial suasana sepi Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Seorang perempuan merekam suasana sepinya suasana pasar menggunakan ponsel.

Sambil merekam, terdengar suara perempuan menjelaskan kondisi suasana pasar.

"Guys, ini Pasar Cipulir ya Guys. Tolong lihat guys keadaan pasar ini, guys. Enggak ada orang sama sekali ya guys. Bagaimana ini. Yang ada orang-orang pegawai doang. Semua duduk main HP guys, Ini bapak tukang sate cari pelanggan dia," ujarnya dikutip dari Tribun Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Setelah itu, si perekam dengan nada agak tinggi kembali mengatakan kondisi tersebut.

Sedih kan guys, semuanya pasar offline pada duduk nongkrong main hp dari pagi sampai jamnya tutup. Ayo pasar kayak begini," ujarnya seperti dikutip dari @csafashion di TikTok.

BERITA TERKAIT

Warganet di TikTok banyak memberikan komentar terkait video tersebut.

"Ya gimana ya, beli baju offline ribet banget tawar menawarnya. Enggak nawar kemahalan. Nawar enggak enak, kalau online harga semua orang yang beli sama dan murah," tulis @adamajalahya.

"Guys, ini Pasar Cipulir ya Guys. Tolong lihat guys keadaan pasar ini, guys. Enggak ada orang sama sekali ya guys. Bagaimana ini," ujar si perekam.

"Harus diimbangi jualan online karena kita harus mengikuti perkembangan zaman, tidak bisa kita tetap jalan dengan cara lama," tulis @Permanagalery.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas