Laporan Wartawan Tribunnews, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai terbesar asal India yaitu InterGlobe Aviation Limited (IndiGo) membuka penerbangan langsung komersial Mumbai-Jakarta perdana, yaitu rute Jakarta (CGK)-Mumbai (BOM) mulai 7 Agustus 2023.

Head of Global Salses IndiGo Vinay Malhotra mengatakan Jakarta merupakan destinasi ke-106 dari seluruh penerbangan IndiGo. Dia juga menyampaikan kegembiraannya dalam memperkenalkan Jakarta sebagai destinasi baru internasional ke-28 IndiGo yang juga menjadi bagian dari jaringan internasional yang terus berkembang sesuai dengan permintaan pasar. 

“Seiring dengan upaya India dan Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan konektivitas langsung, pembukaan rute baru ini akan memudahkan akses dan promosi perdagangan dan pariwisata di Indonesia dan India,” ujar Vinay Malhotra dalam Press Conference Penerbangan Perdana Mumbai-Jakarta, Senin 7 Agustus 2023. 

“Sebagai tambahan, penerbangan ini membuka jalan yang mulus dari Jakarta ke jaringan penerbangan IndiGo melalui India, Asia Tengah, dan Timur Tengah. Penerbangan ini tidak hanya menguntungkan turis India yang berkeinginan untuk menjelajahi pantai indah di Indonesia dan kekayaan warisan budaya, tetapi juga menyediakan kesempatan yang menarik untuk wisatawan dari Jakarta untuk pergi ke India."

"IndiGo selalu memegang teguh komitmen untuk menyediakan layanan yang terjangkau, tepat waktu, ramah dan kemudahan dalam pengalaman perjalanan dalam segala jaringan yang tak tertandingi,” ujanrya.

Hingga tahun lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) asal India yang berkunjung ke Indonesia meroket 4.000 persen, dari 6.600 wisman pada 2021 menjadi lebih dari 281.000 wisman hingga akhir 2022. Kenaikan itu menjadi angka pertumbuhan pelancong asing terbesar ketiga setelah Australia dan Selandia Baru.

Jumlah wisman asal India tersebut juga masih mendominasi pariwisata Indonesia karena posisinya merupakan keempat terbesar yaitu 4,79 persen dari total 5 juta wisman, hanya berada di bawah Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Australia. 

Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan pulihnya aktivitas mobilitas serta aktivitas perekonomian publik, sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas pasca-pandemi Covid-19 oleh pemerintah kedua negara. 

Baca juga: Maskapai Vietjet Tambah Rute Penerbangan Langsung ke Indonesia Mulai Agustus 2023

Pertumbuhan jumlah wisman asal India ke Indonesia ke depannya juga diyakini masih bertumbuh, mengingat saat ini ancaman gelombang Covid-19 semakin mereda. 

IndiGo juga masih membuka peluang terhadap dibukanya penerbangan langsung lainnya dari Mumbai, yang menjadi pusat aktivitas ekonomi India termasuk industri perfilman India atau Bollywood.

Dalam penerbangan perdana Mumbai-Jakarta sepanjang 4.600 km hari ini, pesawat yang digunakan adalah Airbus A320. Pesawat dengan nomor penerbangan 6E-1601 itu berangkat pada 07:55 dari Bandara Chhatrapati Shivaji Maharaj, Mumbai, India, dan mendarat dengan selamat di landasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada 16:10 WIB. 

Baca juga: Tiket Penerbangan Garuda Indonesia Diskon 80 Persen, Jakarta-Bali PP Diobral Mulai Rp 1,7 Juta

Dalam acara tersebut, Nia Niscaya, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, mengatakan target kunjungan wisman ke Indonesia pada 2023 mencapai 8,5 juta.

Untuk wisman asal India, Nia mengatakan angkanya berada pada kisaran 307.000-450.000 wisman. Per Juni 2023, angkanya sudah mencapai 67 persen target batas atas dan 90 persen target batas bawah. Padahal, tuturnya, sebelumnya belum ada penerbangan langsung dari India ke Indonesia.

“Dengan adanya penerbangan langsung dari Mumbai (ke Jakarta) ini maka target tahun 2024 akan kami tingkatkan lagi. Kalau tahun ini hanya 400 ribu karena belum ada rencana pembukaan rute langsung ini,” kata Nia.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Batam dari Super Air Jet dan Lion Air, Cek Harga dan Jadwal Penerbangan

Selain Vinay dan Nia, dalam acara penerbangan perdana tersebut turut hadir Malvika Priyadarshini dari Kedutaan Besar India di Jakarta.

Rute penerbangan reguler internasional baru Mumbai-Jakarta yang dibesut IndiGo itu akan memiliki frekuensi 1 kali per hari, pulang-pergi (PP). Penerbangan ke India dari Bandara Soekarno-Hatta dijadwalkan pada 17.05 WIB dan akan tiba di Bandara Chhatrapati Shivaji Maharaj pada 21:30 waktu setempat setiap harinya. 

Sebelumnya, layanan penerbangan Indonesia-India harus dijalani dengan persinggahan di bandara lain (transit). Bandara yang biasa menjadi tempat transit untuk rute Indonesia-India adalah Bandara Internasional Changi-Singapura, Kuala Lumpur-Malaysia, atau Suvarnabhumi-Thailand karena belum ada rute penerbangan langsung yang menghubungkan kedua pelabuhan udara itu maupun kedua negara.