Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Usai PHK 30 Ribu Karyawan, Perusahaan Transportasi Kondang Amerika Ajukan Kebangkrutan

Kebangkrutan melanda Yellow Corp akibat perusahaan transportasi kondang ini gagal mengelola pendanaan tenaga kerjanya akibat tingginya biaya operasi.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Usai PHK 30 Ribu Karyawan, Perusahaan Transportasi Kondang Amerika Ajukan Kebangkrutan
Dok. Jobplanet
Ilustrasi PHK. Kebangkrutan melanda Yellow Corp akibat perusahaan transportasi kondang ini gagal mengelola pendanaan tenaga kerjanya akibat tingginya biaya operasi. 

TRIBUNNEWS.COM, TENNESSEE – Hampir 99 tahun beroperasi, perusahaan truk kargo asal Amerika Yellow Corp resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11, lantaran gagal membayarkan lonjakan hutang yang mencapai 1,5 miliar dolar AS.

"Berita hari ini sangat disayangkan, tapi tidak mengejutkan. Yellow secara historis membuktikan bahwa mereka tidak mampu mengelola diri sendiri meskipun ada miliaran dolar dalam bentuk konsesi pekerja dan ratusan juta dana bailout dari pemerintah federal. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi para pekerja dan industri pengangkutan Amerika," kata Presiden Teamsters, Sean O'Brien.

Kebangkrutan melanda Yellow Corp akibat perusahaan transportasi kondang ini gagal mengelola pendanaan tenaga kerjanya akibat tingginya biaya operasi perusahaan dan rendahnya tarif pengiriman. Serangkaian tekanan ini yang membuat Yellow Corp terus menumpuk utangnya hingga miliaran dolar AS.

Baca juga: Mulai Pekan Ini, Credit Suisse PHK 80 Persen Bankir di Hong Kong

“Yellow Corp memiliki pembayaran utang yang akan jatuh tempo pada tahun 2024 sebanyak 1,3 miliar dolar AS, pinjaman berjangka ekuitas swasta senilai 500 juta dolar pada bulan Juni dan 700 juta dolar AS pada bulan September serta 450 juta dolar AS dari sindikasi bank Citizens Bank, Merrill Lynch, ” kata O'Brien.

Pernah menjadi pusat pengiriman terbesar di Amerika

Sebelum mengajukan kebangkrutan, perusahaan yang berbasis di Nashville ini pernah menjadi perusahaan nasional dengan terminal dan karyawan terbanyak mencapai lebih dari 300 terminal.

Tak tanggung – tanggung untuk memperluas ekspansinya, Yellow mulai mengakuisisi sejumlah pesaing hingga perusahaan transportasi truk ini sukses mengirimkan 720.000 kendaraan ke pasar global pada tahun 2022.

Namun akibat pandemi covid, permintaan jasa antar angkutan menyusut, turun 17 persen selama tahun 2021 – 2022.

Berita Rekomendasi

Serangkaian cara mulai dicoba Yellow Crop untuk menekan lonjakan biaya operasional ditengah bengkaknya utang, salah satunya dengan melakukan pemutusan hubungan kerja pada 30.000 karyawannya di cabang Tennessee.

Sayangnya pasca melakukan PHK massal, Yellow Corp dihadapkan oleh masalah demo lantaran tak kunjung membayarkan tunjangan kerja dan dana pensiun yang telah dijanjikan Perusahaan.

Belum diketahui kapan utang tersebut akan dilunasi Yellow Corp namun demi menghindari amukan massa perusahaan terpaksa berhenti mengambil barang dari pelanggannya dan hanya melakukan pengiriman barang yang sudah ada dalam sistem.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas