Dorong TKDN, Pameran Produk Pendingin dan Tata Udara Digelar di Boyolali
industri pendingin dan tata udara Tanah Air ikut berkontribusi dalam menggapai tujuan global dalam upaya menciptakan industri yang sehat
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munas dan Seminar Expo Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) Berbagi XI yang digelar di Gedung Muzdalifah Embarkasi Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, resmi dibuka pada Jumat 11 Agustus 2023.
Dalam event tahunan yang diselenggarakan sejak 10 Agustus-12 Agustus itu turut digelar pameran aneka produk pendingin dan tata udara, serta berbagai seminar.
Ketua Umum Apitu Indonesia periode 2018-2023 Moch Zainul Arifin menjelaskan, gelaran ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi seluruh anggota Apitu Indonesia, yang tersebar dari provinsi Aceh hingga Papua.
Baca juga: Pelaku UMKM Jajaki Pasar Ekspor Melalui Pameran Dagang Wellness Food Japan 2023
"Dari pameran ini kita mendapatkan ilmu terbaru dari perkembangan teknologi pendingin dan tata udara terbaru. Sedangkan dari seminar bertujuan untuk menambah kompetensi dari sisi sumber daya manusia (SDM) para anggota," ujarnya.
Tahun ini, gelaran munas dan seminar menitikberatkan pada produk-produk dalam negeri sehingga produk-produk tersebut memiliki daya saing yang lebih dari produk luar negeri.
Menurut Zainul Arifin, hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
Baca juga: Buka GIIAS 2023, Menko Airlangga Berharap Penjualan Mobil di Atas 26 Ribu Unit Selama Pameran
"TKDN sendiri sebuah persentase nilai komponen produksi yang dibuat di dalam negeri. Sehingga apa yang kita tampilkan dalam seminar dan pameran adalah produk dalam negeri. Ini adalah isu utamanya. Pemerintah sendiri mendukung hal itu," ujarnya.
Selain meningkatkan daya saing produk dalam negeri, acara ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya memilih produk pendingin dan tata udara yang tepat sesuai kebutuhan dan berteknologi.
Dengan begitu, industri pendingin dan tata udara Tanah Air ikut berkontribusi dalam menggapai tujuan global dalam upaya menciptakan industri yang sehat, hemat energi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Baca juga: Perluas Peluang Usaha Baru, UMKM Sahabat Sandi Nusantara Gelar Pelatihan Merajut di Lokasi Pameran
Selaras dengan konsep tersebut, Fumira sebagai salah satu produsen baja lapis seng/galvanis (BJLS), mengenalkan salah satu produk unggulan mereka yaitu Fumiragrip.
Produk ducting yang menggunakan material Fumiragrip ini akan membuat udara dingin yang dihasilkan mesin pendingin dan tata udara tersalurkan dengan baik. Hasilnya, suhu ruangan menjadi lebih cepat dingin sehingga energi yang dibutuhkan menjadi berkurang secara signifikan.
“Tak hanya ramah lingkungan karena bebas timbal, TKDN Fumiragrip juga sudah mencapai 58 persen,” terang Marketing Manajer PT Fumira, Rini Dewi Anggraeni kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).