IHSG Hari Ini Perkasa Menguat ke 6.915, Rupiah Tumbang
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/8/2023) menghijau, Indeks Harga Saham Gabungan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/8/2023) menghijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)ditutup menguat tipis 4,92 poin atau 0,07 persen ke 6.915,10.
Tapi penguatan ini tak dibarengi dengan rupiah. Mata uang Garuda kembali jatuh pada penutupan hari ini.
Dikutip dari Kontan.co.id, kurs rupiah di pasar spot tumbang di level Rp 15.342 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan saham hari ini, Sebanyak 263 saham naik, 264 saham turun dan 222 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Selasa Pagi Menguat Hingga 6.918
Enam indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor infrastruktur yang naik 1,53%, sektor teknologi naik 1,02% dan sektor properti naik 0,69%.
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor keuangan yang turun 0,37%, sektor perindustrian turun 0,31% dan sektor kesehatan yang turun 0,25%.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 20,91 miliar saham dengan total nilai Rp 10,27 triliun.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (6,59%)
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (5,04%)
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (5,02%)
Top losers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) (-3,27%)
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (-2,52%)
3. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (-1,68%)
Rupiah
Sementara pada penguatan IHSG tidak diimbangi dengan rupiah. Mata uang Indonesia ditutup pada level Rp 15.342 per dolar AS.
Ini membuat rupiah melemah 0,18% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 15.315 per dolar AS. Hal ini sejalan dengan hampir seluruh mata uang di Asia.
Baca juga: Rupiah Ambruk, Tembus Rp 15.331 Per Dolar AS
Hingga pukul 15.00 WIB, peso Filipina menjadi satu-satunya mata uang di kawasan yang menguat terhadap the greenback setelah ditutup menguat tipis 0,04%.
Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ambles 0,43%. Disusul, yuan China yang turun 0,38%.
Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Melemah ke Rp 15.345 Per Dolar AS Pada Tengah Hari Ini (15/8)
Berikutnya, won Korea Selatan sudah ditutup koreksi 0,37% dan baht Thailand terkikis 0,36%. Lalu ada yen Jepang yang tertekan 0,18%.
Selanjutnya, dolar Singapura turun 0,13% dan dolar Hongkong koreksi 0,02%. Diikuti, dolar Taiwan yang ditutup melemah tipis 0,019% pada hari ini.