LRT Jabodebek Ditargetkan Angkut 137 Ribu Penumpang per Hari untuk Tahun Pertama
Adanya subsidi nantinya tarif operasional LRT untuk jarak kilometer (km) pertama ditetapkan sebesar Rp 5.000.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LRT Jabodebek ditargetkan bisa mengangkut 137 ribu penumpang per hari untuk tahun pertamanya.
Adapun peresmian dari moda transportasi satu ini direncanakan akan dilakukan pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Jokowi.
"Target penumpang untuk tahun pertama sesuai dengan feasibility study itu 137 ribu setiap hari," kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo kepada wartawan di Jakarta, dikutip pada Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Kapan Ya Masyarakat Jajal LRT Jabodebek? Jadwal Uji Coba Publik Masih Menggantung
"Jadi kalau dibandingkan KRL itu sekarang sudah mencapai 900 ribu per hari. Harapannya (LRT Jabodebek) dari 137 ribu bisa dicapai dari Stasiun Harjamukti maupun Stasiun Jati Mulya," lanjutnya.
Didiek mengatakan, integrasi LRT Jabodebek dengan transportasi lain sedang dikembangkan pihaknya.
"Akses-akses di 18 stasiun sedang kita kembangkan, bekerja sama dengan pemerintah daerah yang apakah di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi," ujarnya.
Integrasi ke transportasi lain bisa dengan TransJakarta, MRT Jakarta, atau KRL. Tak terkecuali dengan angkutan patriot yang ada di Bekasi dan di Depok arah Harjamukti ada juga feeder.
"Jadi kerjasama terus kita kembangkan dengan pemerintah daerah untuk memberikan feeder," kata Didiek.
"Akkses ke perumahan ini juga kita akan bangun terutama di Bekasi dan lintas Bekasi ke Cawang, demikian juga dari Cibubur ke Cawang," sambungnya.
Perihal headway, Didiek berharap dari Bekasi maupun Harjamukti masing-masing setiap 6 menit bisa dijalankan.
"Nanti begitu ketemu di Cawang, dari Cawang ke Dukuh Atas setiap 3 menit. Nanti terpecah masing-masing 6 menit ke Harjamukti dan Jati Mulya," tuturnya.
Sebagai informasi, layanan transportasi lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek rute Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi resmi mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Dengan adanya subsidi nantinya tarif operasional LRT untuk jarak kilometer (km) pertama ditetapkan sebesar Rp 5.000.