Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina International Shipping Dukung Upaya Pemerintah Kurangi Polusi dan Emisi

PT Pertamina International Shipping (PIS) mendukung target net zero emission 2060 yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pertamina International Shipping Dukung Upaya Pemerintah Kurangi Polusi dan Emisi
Istimewa
Armada kapal PT Pertamina International Shipping (PIS) menggunakn panel surya sebagai sumber energi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) mendukung target net zero emission 2060 yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

CEO PIS Yoki Firnandi memaparkan berdasarkan jurnal yang diterbitkan oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), industri shipping dunia tercatat berkontribusi hingga 3 persen dalam emisi karbon dunia.

“Namun bukan berarti dengan porsi tersebut kita tidak melakukan sesuatu untuk mengurangi polusi dan emisi. PIS sebagai bagian dari international player harus memenuhi regulasi dan standar bisnis yang berkelanjutan ke depannya,” ujar Yoki dalam keterangan, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Indonesia Bakal Punya Industri Panel Surya Terintegrasi, Segera Diumumkan Presiden Jokowi

Pihaknya menegaskan bahwa PIS selalu mengedepankan aspek lingkungan dalam operasionalnya melalui inisiatif jangka pendek maupun panjang.

Saat ini, inisiatif yang paling efektif secara biaya dalam mereduksi karbon di industri perkapalan adalah dengan menerapkan peningkatan efisiensi operasi, seperti pembersihan lambung kapal secara terus menerus, pemasangan energy saving device dan pengaturan kecepatan kapal pada kecepatan optimum/ekonomis.

Sementara, inisiatif jangka menengah hingga jangka panjang yang PT PIS adopsi adalah dengan membangun atau membeli kapal berbahan bakar lebih ramah lingkungan maupun mengangkut komoditas energi hijau.

BERITA REKOMENDASI

Seperti kapal berbahan bakar LPG, LNG, green ammonia, green hydrogen, biofuel dual fuel vessel.

“Tahun ini PIS sudah mengakuisisi kapal VLGC berbahan bakar LPG dual fuel, bernama Pertamina Gas Amaryllis. Pertamina Gas Amaryllis merupakan salah satu kapal pengangkut gas terbesar di dunia, yang juga menjadi kapal pertama bertenaga dual fuel LPG di Pertamina dan Indonesia,” urai Yoki.

PIS juga sudah menerapkan penggunaan biodiesel, sebanyak 146 kapal PIS tercatat telah menggunakan biodiesel untuk tenaga mesin utama.

Selain itu, PIS mengoptimalkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam operasional bisnis perusahaan, termasuk di bisnis anak-anak usaha seperti PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan PT Pertamina Energy Terminal (PET).

PTK tercatat sukses menekan gas buang karbon dioksida (CO2) sebesar 74,03 Ton per tahun melalui penerapan program dekarbonisasi di operasional perusahaan.

Baca juga: Dukung Transisi Energi, Smart PV Panel Surya Mulai Diperkenalkan ke Publik


Reduksi gas buang tersebut diperoleh dari program penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di armada kapal Transko Pari 01 dan Energy Substitution Shore Connection di PTK Port Plaju.

Pemasangan PLTS di armada kapal berjenis crew boat tersebut dilakukan sejak 31 Agustus 2022, penggunaan PLTS di Transko Pari 01 menekan 39.01 Ton Gas Karbon Dioksida (CO2) per tahun dan menghasilkan efisiensi penggunaan fuel dengan estimasi sebesar 200 juta rupiah.

Sementara, PET sukses menekan emisi karbon hingga 194,34 ton selama semester pertama tahun ini dengan pemasangan PLTS di dua terminal strategis yakni Integrated Terminal Tanjung Uban dan LPG Terminal Tanjung Sekong.

Adapun total pemanfaatan tenaga surya di Integrated Terminal Tanjung Uban dan LPG Terminal Tanjung Sekong mencapai hingga 562.222 kWh.

Selain dari sisi operasional dan bisnis, upaya PIS untuk menekan emisi karbon juga dilakukan dengan kegiatan penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang.

Sejak 2021 sampai pertengahan tahun ini, PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics telah menanam sebanyak 3100 pohon mangrove.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas