Semester I 2023, DCI Indonesia Catat Kenaikan Pendapatan 38 Persen Jadi Rp633 Miliar
PT DCI Indonesia Tbk (DCI) membukukan pendapatan pada semester I 2023 sebesar Rp 633 miliar, naik 38 persen dari periode sama di 2022.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT DCI Indonesia Tbk (DCI) membukukan pendapatan pada semester I 2023 sebesar Rp 633 miliar. Angka tersebut naik 38 persen dibandingkan periode yang sama di 2022.
Direktur Keuangan dan Corporate Affairs PT DCI Indonesia, Evelyn mengatakan, kenaikan pendapatan itu diraih dari hasil optimalisasi berbagai strategi dan inovasi.
Dalam hal ini, perseroan sebagai operator pusat data pertama di Asia Tenggara yang berhasil meraih Tier IV Sertifikasi Keberlanjutan Operasional (TCOS) Gold.
"Selain bertumbuh 38 persen dari sisi pendapatan, EBITDA meningkat sebesar 39%, serta laba bersih turut meningkat sebesar 69% jika dibandingkan dengan semester I tahun 2022. Kinerja ini merupakan hasil dari implementasi inisiatif strategis dan efisiensi operasional yang telah dijalankan," ujar Evelyn secara virtual, Selasa (22/8/2023)
Pada tahun ini, kata Evelyn, fokus utama DCI adalah untuk tetap memenuhi permintaan pasar layanan pusat data yang terus meningkat dengan melanjutkan proyek ekspansi platform perseroan melalui pembangunan gedung pusat data di beberapa lokasi.
Melalui ekspansi platform DCI, DCI telah berhasil mengoperasikan 6 (enam) gedung pusat data berstandar global dengan total kapasitas 82 MegaWatt (MW), di antaranya DCI Hyperscale 1 Campus di Cibitung (H1), dengan target power capacity lebih dari 300 MW.
Kemudian, DCI Hyperscale 2 Campus di Karawang (H2), dengan target power capacity lebih dari 600 MW, dimana DCI telah meresmikan gedung pusat data H2-02 dengan kapasitas 12 MW pada bulan Juni 2023 sekaligus menjadikan H2 sebagai pusat data dengan tenaga surya pertama di Indonesia.
Baca juga: CyberArk Bangun Data Center di Jakarta, Dukung Transformasi Digital di Indonesia
DCI E1 di Jakarta, dengan kapasitas 18 MW yang ditargetkan akan segera beroperasi pada akhir tahun 2023. E1 akan menjadi data center Tier-IV pertama yang berlokasi di pusat kota Jakarta.
Baca juga: Pebisnis Infrastruktur Digital Kumpul Bahas Tren Pasar Data Center
DCI Hyperscale 3 Sky di Bintan (H3), dengan target power capacity lebih dari 1.000 MW yang saat ini berada dalam tahap perencanaan.
“DCI secara konsisten akan terus memenuhi kebutuhan data center colocation dengan kualitas layanan kelas dunia," paparnya.