TRIBUNNEWS.COM - Simak tarif terbaru KRL Computer Line atau Kereta Rel Listrik dengan rute perjalanan DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi (Jabodetabek).

KRL Computer Line menjadi salah satu moda transportasi favorit yang paling sering digunakan masyarakat Jabodetabek.

Selain karena dapat mempersingkat waktu perjalanan masyarakat, KRL juga membantu masyarakat Jabodetabek dalam melakukan mobilisasi lintas wilayah.

Tarif KRL Commuter Line

Untuk segi harga, tarif yang dipatok PT KAI untuk layanan KRL Commuter Line rute Jabodetabek cukup ramah di kantong.

Menurut SK Menteri Perhubungan Nomor 354 tahun 2020, tarif KRL diatur sebesar Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama dan Rp 1.000 untuk 10 kilometer berikutnya.

Namun apabila jarak dari stasiun keberangkatan menuju stasiun tujuan kurang dari 25 km, maka penumpang cukup membayar sebesar Rp 3.000.

Dengan patokan tersebut, tarif KRL dengan rute Jakarta-Bogor dibanderol sebesar Rp 3.000 untuk tarif tarif terendah.

Sementara tarif tertinggi adalah sebesar Rp 6.000 untuk perjalanan dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Cikini, Stasiun Gondangdia, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, dan Stasiun Jayakarta.

Namun untuk pengguna KRL, diharuskan untuk memiliki Kartu Multi Trip (KMT) yang bisa dibeli di loket seharga Rp 30.000 sudah termasuk saldo Rp 10.000.

Tak hanya itu, pembelian tiket juga bisa dilakukan menggunakan kartu uang elektronik lainnya seperti Brizzi, E-money, Flazz, TapCash BNI, JakCard Bank DKI atau Gopay.

Berikut rincian tarif sejumlah rute yang berlaku, melansir dari laman commuterline.id :

Bekasi-Tanah Abang: Rp 3.000

Bekasi-Manggarai: Rp 3.000