Pemerintah Isyaratkan Bansos Beras Digelontorkan Lebih Cepat dari Jadwal, Maju ke September 2023
Pemerintah akan menggelontorkan bantuan beras kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh provinsi di Indonesia.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengisyaratkan pemerintah akan menggelontorkan bantuan pangan beras lebih cepat dari sebelumnya.
Pemerintah akan menggelontorkan bantuan beras kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh provinsi di Indonesia.
Jadwal untuk bantuan ini rencananya akan dimulai pada Oktober, November, dan Desember 2023 mendatang. Namun, Arief mengatakan bahwa bantuan ini bisa turun lebih cepat dari jadwal sebelumnya.
"Apabila hari ini memang gabah kering panen itu kurang, kami akan lakukan intervensi lebih awal," katanya di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023).
Arief mengatakan, pihaknya dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bersama beberapa kementerian terkait, akan melakukan rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Jokowi untuk memajukan jadwalnya.
"Nanti dalam waktu dekat Pak Dirut Bulog, saya, dan beberapa menteri terkait pasti akan melakukan atau meminta untuk ratas dari Presiden supaya dimajukan," ujarnya.
Baca juga: Cara Cek Bansos PKH Agustus 2023, Penerima Tahap 3 Segera Klik cekbansos.kemensos.go.id
Arief mengatakan, stok beras untuk bantuan selama tiga bulan tersebut sudah tersedia sebanyak 640.000 ton. Ia menyarankan agar bantuan ini bisa segera digelontorkan pada awal September 2023.