Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

CIMB Niaga Syariah Inisiasi Program Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) meluncurkan progam Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in CIMB Niaga Syariah Inisiasi Program Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
CIMB Niaga Syariah
Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) meluncurkan progam Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) meluncurkan progam Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem.

Tak sendirian, CIMB Niaga Syariah juga menggandeng Kompas Gramedia Group, Kamar Dagang Indonesia (Kadin), dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengungkapkan, hal ini sebagai wujud kepedulian dan dukungan nyata terhadap program pemerintah untuk mengentaskan masalah stunting dan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Baca juga: CIMB Niaga Syariah Raup Laba Rp 851 Miliar di Semester I

Menurutnya, masalah stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi isu penting yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak.

Hal ini diungkapkan Pandji dalam Soft Launching Program Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta, Senin (25/8/2023).

"CIMB Niaga Syariah memandang penting program ini agar Indonesia dapat memanfaatkan momentum bonus demografi dengan menghasilkan generasi yang cerdas dan produktif untuk mendukung Indonesia Berdaya,” paparnya.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan 2022, prevalensi stunting di Indonesia berada di angka 21,6 persen.

Hal ini tentu menjadi masalah serius yang harus segera dituntaskan dengan gotong royong oleh seluruh elemen bangsa.

Karena, tingginya angka stunting dapat mengancam bonus demografi Indonesia pada 2030, di mana generasi usia produktif yang seharusnya memiliki kualitas dan daya saing tinggi justru tidak memiliki kemampuan yang memadai akibat stunting.

Pandji menyatakan, sebagai upaya nyata untuk mencegah sekaligus mengurangi kejadian stunting pada bayi dan anak Indonesia sesuai target pemerintah yaitu menjadi 14 persen pada tahun 2024, CIMB Niaga Syariah menginisiasi program Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem.

Di mana program ini akan diselenggarakan dalam bentuk penghimpunan donasi melalui produk iB Goal Savers dan Giro iB dan penyaluran donasi atau implementasi program bekerja sama dengan lembaga mitra terpercaya.

Baca juga: bank bjb Kembali Raih Trophy “Diamond Trophy” dalam Ajang 28th Infobank Banking Apreciation 2023

Adapun donasi akan disalurkan oleh lembaga mitra di berbagai provinsi di Indonesia yang menjadi target area kampanye pencegahan stunting, terutama di 14 provinsi yang memiliki proporsi balita stunting tertinggi di atas nasional.

Lembaga mitra tersebut di antaranya Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) dan Baitul Maal Hidayatullah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas