Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri bersama Napindo Media Ashatama menggelar Integrated Technology Event (ITE) 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta pada 30 Agustus hingga 1 September 2023.

Event ini akan menjadi kegiatan expo dan forum teknologi terkait air, pengolahan air, teknologi pengolahan limbah cair dan padat, teknologi energi baru dan terbarukan, keamanan, proteksi kebakaran, SAR, penanggulangan bencana, keselamatan, kesehatan kerja, IoT (Internet of Things), dan ICT (Information and Communication Technology) untuk solusi kota cerdas.

Baca juga: Erick Thohir Beberkan Masih Ada Kasus Korupsi Baru di BUMN: Tunggu Tanggal Mainnya

Assistant Project Director Napindo Media Ashatama Lisa Rusli mengungkapkan, Integrated Technology Event 2023 merupakan upaya bersama seluruh kepentingan, baik dari sektor pemerintah, praktisi teknologi, akademisi, hingga sektor swasta professional dan dunia usaha hingga masyarakat untuk mendukung investasi sekaligus menghadirkan solusi penyedia kota cerdas.

"ITE 2023 terdiri dari rangkaian pameran dan forum Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia International Smart City 2023 Expo & Forum," ujarnya, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Bangun Peluang Bisnis dan Kemandirian Ekonomi Lokal Melalui Pameran IFRA Business Expo 2023

Event ini menghadirkan lebih dari 500 peserta pameran dari dalam dan luar negeri, 28 negara yang ikut berpartisipasi, serta 6 paviliun negara seperti Indonesia, China, Germany, South Korea, Switzerland, dan Taiwan.

ITE 2023 menargetkan lebih dari 15.000 pengunjung dan menghadirkan pakar industri mengenai isu-isu terkini yang dapat mengembangkan bisnis para pengunjung. Berbagai forum di ITE 2023 diharapkan dapat menjadi sarana bersama untuk berdiskusi dan mencari solusi atas permasalahan yang ada saat ini, serta menghubungkan pemerintah pusat, para kepala daerah baik gubernur, walikota, maupun bupati, dengan para pelaku teknologi solusi dan referensi dari berbagai ahli dan praktisi.

“Integrated Technology Event 2023 menjadi event yang spesial karena menampilkan beragam perkembangan teknologi digital mutakhir yang menjadi fitur utama penyediaan kota cerdas dan juga berbagai elemen pendukungnya," ujar Lisa. "Kegiatan ini menghubungkan berbagai pihak dan pemangku kepentingan sekaligus menyediakan peluang investasi yang diharapkan dapat membantu peningkatan perekonomian dan percepatan pengembangan kota cerdas di tanah air,” imbuhnya.