Kesulitan Akses Pasar, UMKM Bungbulang Garut Diberi Pelatihan dan Literasi Keuangan
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), total UMKM di Indonesia tembus 8,71 juta unit usaha pada 2022.
Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi 99 persen terhadap total kegiatan bisnis.
Bahkan, sektor ini mampu menyerap 97 persen tenaga kerja, atau sekitar 117 juta pekerja, dan menyumbang 60 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), total UMKM di Indonesia tembus 8,71 juta unit usaha pada 2022.
Baca juga: Ubah Kelapa Jadi Produk Bernilai Tambah, Pelaku UMKM Bali Kini Jadi Eksportir VCO
Untuk semakin mendorong penetrasi sektor UMKM, asuransi BRI Life melakukan kegiatan pemberdayaan bagi kelompok usaha dengan berbagai kegiatan pelatihan dan pembangunan Rumah Pemasaran, termasuk pelatihan dan literasi keuangan kepada anggota UMKM Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution menyampaikan, program BRI Life Berbagi ini dilaksanakan di Desa Cihikeu, yang diikuti oleh 30 orang pelaku usaha perwakilan kelompok yang berasal dari 4 desa yaitu Desa Cihikeu, Desa Cikalong, Desa Citalahab, dan Desa Tegal Lega, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ade menuturkan, pemberdayaan bagi UMKM Bungbulang dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan penunjang usaha antaranya inovasi produk, pencatatan keuangan usaha, digitalisasi usaha, dan pengetahuan mengenai produk keuangan khususnya asuransi yang dimulai awal Juli 2023 hingga Agustus 2023.
“Selain itu, BRI Life juga memberikan bantuan alat usaha, legalitas usaha seperti sertifikat halal, PIRT, dan NIB, serta asuransi AMKKM kepada seluruh pelaku usaha yang mengikuti program pemberdayaan,” imbuhnya.
UMKM Bungbulang dipilih sebagai fokus utama kegiatan pemberdayaan, karena saat ini masih kesulitan dalam mengakses pasar, dan lokasinya yang cukup jauh dari pusat perdagangan di Kabupaten Garut dengan waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam dari pusat kota,
Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan Peresmian Rumah Pemasaran pada Selasa (29/8) yang juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan perangkat Desa Cihikeu. Tim BRI Life sebelumnya memberikan materi literasi keuangan dan asuransi, yang diikuti dengan aktivasi Asuransi AMKKM yang memberikan manfaat berupa perlindungan jiwa ini diberikan secara gratis sebagai bagian pemberian pengalaman berasuransi kepada para pelaku UMKM tersebut.
Mayoritas UMKM ini memproduksi makanan ringan khas Kecamatan Bungbulang seperti Pikda (Keripik Lada), Moring, Cimol, Sale Pisang, Bola Ubi, Kremes Ubi, Oseng Gurilem, Gula Semut, sampai Anyaman Bambu.