Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

LRT Alami Gangguan, Jokowi: Jangan Bully Produk Kita Sendiri

LRT Jabodebek alami gangguan pada Rabu, (30/8/2023), Jokowi minta masyarakat tidak membully produk LRT karena merurpakan produk dalam negeri.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in LRT Alami Gangguan, Jokowi: Jangan Bully Produk Kita Sendiri
Istana Kepresidenan/Agus Suprato
Presiden Joko Widodo pagi ini kembali menjajal Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek, dari Stasiun Jatimulya ke Dukuh Atas, Kamis (10/8/2023). Kali ini Jokowi mengajak sejumlah selebriti, di antaranya Cak Lontong, Desta, Indy Barens, Chelsea Islan, Turut dalam rombongan Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisaris Telkomsel Wishnutama. Ini merupakan kali kedua Jokowi menjajal LRT Jabodebek dalam satu pekan terakhir. LRT Jabodebek alami gangguan pada Rabu, (30/8/2023), Jokowi minta masyarakat tidak membully produk LRT karena merurpakan produk dalam negeri. (TRIBUNNEWS/HO/ISTANA KEPRESIDENAN/AGUS SUPARTO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasional Lintas Raya Terpadu atau Light Rail Transite (LRT) Jabodebek mengalami gangguan pada Rabu, (30/8/2023).

Pintu kereta tidak bisa menutup, serta padamnya listrik di stasiun Halim.

Transportasi massal tersebut baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin 28 Agustus kemarin.

Presiden meminta agar masyarakat tidak membully produk LRT. Kereta api ringan tersebut merupakan produk dalam negeri.

"Jangan membully produk kita sendiri," kata Jokowi usai meresmikan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2023, di ICE BSD, Tangerang, Kamis, (31/8/2023).

Presiden mengatakan Indonesia baru pertama kalinya mengoperasikan kereta api tanpa masinis.

Apalagi LRT merupakan karya anak bangsa. Indonesia kata Presiden harus berani menggunakan produk dalam negeri.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi saya ulang lagi kalau kita tidak berani menggunakan produk dalam negeri untuk dalam hal ini LRT kapan kita akan mencoba? kapan kita akan berani memulai," katanya.

Mengenai adanya kekurangan atau gangguan dalam masalah operasional kata Presiden akan dievaluasi, baik itu oleh PT INKA maupun PT KAI.

"Bahwa kadang ada macetnya ya perbaiki, bahwa ada kekurangan desain, perbaiki. memang harus seperti itu," katanya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menjajal LRT tanpa masinis, Senin (28/8/2023).
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menjajal LRT tanpa masinis, Senin (28/8/2023). (Sekretariat Presiden)

Apabila setiap ada kekurangan dalam suatu produk seperti contohnya LRT,  langsung dibully maka kata Presiden, tidak akan ada keberanian untuk memulai.

"Kalau kita nggak berani memulai, dan setiap ada kekurangan kita langsung bully, orangnya kan nggak berani mencoba membuat sesuatu. Enggak akan," katanya.

Menurut Presiden suatu produk hasilnya tidak langsung sempurna saat pertama kali diluncurkan.

Kereta cepat Jepang Shinkansen dan kereta cepat Perancis TGV perlu proses bertahun-tahun sebelum seperti sekarang ini.

"Dipikir kayak TGV, Shinkansen itu langsung jadi langsung bagus? itu bertahun-tahun, berpuluh tahun," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas