Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Temui Investor Malaysia, Bahlil: Jangan Takut Bermitra di Indonesia

Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/BKPM akan sepenuhnya membantu menemukan mitra lokal yang terbaik

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Temui Investor Malaysia, Bahlil: Jangan Takut Bermitra di Indonesia
BKPM
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam pertemuan dengan ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia di Hotel Mulia, Jakarta pada Senin (5/9) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/BKPM akan sepenuhnya membantu menemukan mitra lokal yang terbaik.

Hal tersebut dia sampaikan setelah melakukan pertemuan dengan ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia di Hotel Mulia, Jakarta pada Senin (5/9) kemarin.




Perwakilan ASEAN-BAC Malaysia yang ikut hadir dalam pertemuan ini antara lain Tan Sri Nazir Razak selaku Ketua, Tan Sri Tony Fernandes dan Mr Lim Chern Yuan selalu anggota, serta Jukhee Hong selaku Direktur Eksekutif.

Baca juga: Airlangga Ingin ASEAN Jadi Tujuan Utama Investasi Terpercaya dalam Pertumbuhan Global

"Apabila ingin mendapatkan rekomendasi partner lokal yang profesional maka tanya ke pemerintah atau ke KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia). Sini saya bantu, bapak mau partner lokal yang seperti apa akan saya bantu, saya carikan yang bagus," ujar Bahlil dalam keterangannya, dikutip Rabu (6/9/2023).

"Jadi jangan takut bermitra dengan pelaku usaha lokal di Indonesia, saya pasti akan bantu berikan rekomendasi yang paling baik," imbuhnya.

Bahlil menyampaikan, pertemuan ini menjadi sarana bagi para pengusaha asal Malaysia untuk melakukan penjajakan peluang investasi yang ada di Indonesia.

BERITA TERKAIT

Dia bahkan mendengarkan apa saja yang menjadi pertimbangan penting para pelaku usaha dari Negeri Jiran tersebut dalam melakukan investasi, salah satunya kekhawatiran mereka dalam menemukan mitra lokal yang dapat dipercaya.

"Saya senang kita bisa diskusi ringan sebagai negara satu rumpun. Saya dulu juga mantan pengusaha jadi paham kalau ada keuntungan biasanya tidak mau berbagi. Ada pengusaha yang baik, ada yang harus diluruskan," ucap dia.

"Maka sekarang kami di Indonesia membuat peraturan setiap investasi yang masuk wajib berkolaborasi dengan partner lokal. Tapi partner lokal yang profesional dan memenuhi syarat," sambungnya.

Tan Sri Nazir Razak selaku Ketua dari ASEAN-BAC Malaysia, mengatakan bahwa para pebisnis Malaysia memiliki ketertarikan yang cukup besar terhadap peluang investasi di Indonesia. Ia berharap diskusi ini dapat berlanjut pada pertemuan berikutnya di Kuala Lumpur.

Baca juga: Batik Pewarna Alami dari Pasuruan Tarik Minat Investasi Sektor Industri Kreatif

"Pada kesempatan ini kami memiliki dua peran yaitu kami mewakili KADIN ASEAN dan mewakili Dewan Bisnis antara Indonesia-Malaysia. Sudah banyak investasi yang dilakukan para pebisnis Malaysia ke Indonesia," ucap Tan Sri.

"Kami juga melihat semenjak kepemimpinan Presiden Jokowi makin banyak minat investasi yang masuk ke Indonesia. Jadi kami hadir hari ini ingin mendengarkan langsung dari bapak tentang peluang investasi yang ada di Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, Malaysia menjadi negara urutan kelima dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia selama periode tahun 2019 hingga semester I tahun 2023.

Total investasi Malaysia sebesar 10,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) didominasi dari sektor Transportasi dan Pergudangan, Industri Kimia, Industri Makanan, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan, serta Industri Kertas dan Percetakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas