Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Biofarma Group Beberkan Inovasi Digital Kesehatan ke Delegasi ASEAN Indo-Pacific Forum 2023

Biofarma Group membeberkan capaian inovasi digital kesehatan dari hulu ke hilir kepada delegasi gelaran ASEAN Indo-Pacific Forum

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Biofarma Group Beberkan Inovasi Digital Kesehatan ke Delegasi ASEAN Indo-Pacific Forum 2023
HO
Wakil Direktur Utama Biofarma Group Soleh Ayubi di ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biofarma Group membeberkan capaian inovasi digital kesehatan dari hulu ke hilir kepada delegasi gelaran ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023.

Inovasi tersebut di antaranya Medbiz, Medtrack, Mediverse, Medevo, Medwell, dan Q100+ Platform.

Wakil Direktur Utama Biofarma Group Soleh Ayubi menyampaikan, Biofarma Group sebagai induk Holding BUMN Farmasi, saat ini sudah mengembangkan Marketplace berbasis web dan aplikasi dengan nama Medicine Distribution Business Zone (Medbiz by Bio Farma).

Baca juga: Biofarma Luncurkan Alat Pendeteksi Kanker Kanker Usus, Diagnosa oleh Dokter Jadi Lebih Mudah

“Medbiz merupakan bukti transformasi digital yang akan menjadi marketplace end-to-end, untuk distribusi produk obat-obatan dan alat kesehatan,” kata Ayubi di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Medbiz ini sudah terhubung dengan 18.300 Retail dan 78 Distributor.

Ayubi menyampaikan inovasi produk digital lainnya yang dimiliki Biofarma Group yaitu Medtrack.

Medtrack merupakan solusi teknologi yang dikembangkan untuk memantau dan melacak pergerakan produk, bahan, atau komponen dari titik awal hingga titik akhir dalam suatu rantai pasokan.

Baca juga: Menteri Erick Buka Peluang Mahasiswa Indonesia Kembangkan Vaksin di Biofarma

Medtrack digunakan dalam proses serialisasi dan distribusi vaksin COVID-19 dari tahun 2021 sampai dengan saat ini ke seluruh Indonesia.

“Sampai saat ini Medtrack berjalan selama 3 tahun dengan memberikan manfaat yang luar biasa untuk Bio Farma dan Indonesia. Sistem Medtrack dalam supply chain diimplementasikan dengan menggunakan teknologi seperti Barcode, IoT, GPS, dan dashboard berbasis cloud,” papar Ayubi.

Bio Farma baru saja meluncurkan produk digital lainnya yaitu Mediverse, Mediverse bertujuan menjadi platform digital kesehatan komprehensif yang mendukung gaya hidup sehat dengan cara yang sederhana, cepat, dan modern, dengan tiga fokus utama pada pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, dan kuratif.

Selain itu, user juga memiliki kemudahan dalam membeli produk-produk kesehatan, peralatan kesehatan, vitamin, produk perawatan kulit, dan obat-obatan dengan resep elektronik melalui MedPharm.

Baca juga: Gandeng Biofarma, Musim Mas Salurkan 23.400 Dosis Vaksin Covid-19

Tak ketinggalan aspek preventive care dari Mediverse, fitur Medwell memungkinkan user untuk melacak aktivitas harian fisik, mencatat asupan air minum dan pola tidur, memantau perkembangan anak-anak, serta menyediakan layanan tambahan untuk mengatasi sindrom metabolik.

Biofarma Group juga memiliki aplikasi telemedicine yang diberi nama Medevo, yaitu aplikasi telemedicine Biofarma Grup yang memiliki keunggulan telekonsultasi menggunakan fitur video sehingga pasien dan dokter dapat berinteraksi lebih jelas melalui fitur ini.

Medevo juga menyediakan layanan Doctor to Doctor yaitu layanan rujukan virtual dari layanan di tempat praktek dokter secara offline kepada dokter di dalam aplikasi secara online.

Tidak kalah menarik, Biofarma Group berhasil mengembangkan Q100+, merupakan sebuah platform yang dikembangkan dalam mendukung transformasi digital Bio Farma Group di area manufaktur yang memproduksi produk Life Science.

Suatu sistem untuk menjamin penerapan integritas data, efektivitas kerja, dan pengambilan keputusan untuk menciptakan suatu produk berkualitas.

Platform ini dibangun untuk membantu perusahaan dalam menjamin kualitas produk dan juga memberi solusi lengkap tidak hanya untuk pencatatan proses produksi, tetapi juga untuk menjamin seluruh elemen sejak pra-produksi hingga rilis produk sesuai dengan kebutuhan spesifikasi.

Berita Rekomendasi

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan langkah Biofarma tersebut sudah sejalan dengan rencana pengembangan bisnis digital BUMN.

Menurut Erick, digital ekonomi Indonesia memang akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, salah satu yang sedang difokuskan investasi cukup besar adalah pada pembangunan data center di Indonesia.

Kalau data center Indonesia tidak disiapkan, Erick mengatakan, tentunya nanti akan menimbulkan permasalahan.

"Kita akan menjadi pemain data center di Asia Tenggara, diawali dengan penguatan kemitraan Telkom dan Telkomsel dengan mitra di Asia Tenggara. Kita ingin agar Indonesia tidak hanya menjadi market, tetapi kita juga menjadi pelaku utama dalam bisnis global," kata Erick.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas